10 Hari, Pemkot Bekasi Target 10 Ribu Tes Swab

  • Bagikan
Siap-siap, 500 Pengunjung CFD Bakal di Rapid Tes Besok
Ilustrasi CFD di Kota Bekasi

Dalam kurung waktu 10 hari, Pemerintah Kota Bekasi menargetkan dapat melakukan tes swab sebanyak 10 ribu. Demikian ditegaskan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Rahmat menjelaskan, 10 ribu tes Covid-19 tersebut akan dilakukan setelah seluruh fasilitas laboratorium yang disediakan pemkot tersedia. Saat ini, prosesnya masih berlangsung.

Ia menyampaikan, pemutusan mata rantai Covid-19 akan difokuskan di wilayah penyumbang kasus tertinggi di Kota Bekasi. Sedangkan jumlah laboratorium yang eksisting sudah ada empat beroperasi.

Di antaranya di Labkesda, RSUD Chasbullah Abdulmadjid, RSUD tipe D Jatisampurna dan Bantargebang. Rencananya, ada tambahan dua alat PCR lain Kerja Sama Operasi (KSO) dari Kementerian Kesehatan dan BNPB.

“Saya hari ini perintahkan, kalau perlu dalam 10 hari kedepan habiskan 10 ribu kit,” kata Rahmat, Selasa (20/10/2020).

“Apabila ditemukan sehari 200 masing-masing alat, kan ada 3, jadi 600 spesimen. Di lab sini (stadion lab container) 500 spesimen, berarti sekitar 1.100 spesimen, di sini dan di RS taro lah 2.000 spesimen berarti kan 5 hari. Sambil berjalan. Karena sehari bisa 2.000 spesimen. Jadi paling lama dia dua sampai tiga hari ketauan hasilnya,” timpalnya.

Adapun, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi, Dezi Syukrawati, menuturkan, saat ini antrean spesimen yang menunggu hasil di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) sudah cukup terkendali.

Rencananya, akan ada dua alat PCR tambahan lagi di Lab Container, serta RSUD tipe D Pondokgede.  Untuk Lab Container, akan ditempatkan di depan Stadion Patriot Candrabhaga. Jika semua alat sudah siap beroperasi, Dezy mengatakan Kota Bekasi dapat melakukan pemeriksaan per hari di atas 1.200 spesimen.

“Insyaallah Kota Bekasi akan melaksanakan pemeriksaan per harinya di atas 1.200 per hari,” ungkapnya.

(MYA)

  • Bagikan