Sebanyak 13 atlet berasal dari Bekasi turut menjadi peserta pada ajang pesta olahraga se-Asia Tenggara yang diselenggarakan di Filipina pada 30 November – 11 Desember 2019.
Dari 13 atlet itu, tiga diantaranya berasal dari Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Bekasi dan 10 lainnya berasal dari KONI Kabupaten Bekasi.
Tiga atlet KONI Kota Bekasi tersebut masing-masing dari atlet renang, Adelia. Gadis belia ini akan turun di nomor 50 meter, 100 meter dan 200 meter.
Lalu atlet Dayung, Nurmeni yang akan turun di nomor KANO. Ia juga merupakan atlet yang meraih medali pada Asian Games lalu.
Dan terakhir berasal dari atlet Judo, Tiara Arta Garthia. Ia diandalkan dan akan bertarung di nomor 52 kilogram. Para Srikandi inilah menjadi tumpuan untuk mengharumkan bangsa dan negara.
Sementara 10 atlet Kabupaten Bekasi yang maju di Sea Games yakni, dari Taekwondo Aqila Aulia Ramadhani, Golf Patricia Walanda Sinolungan.
Cabor Catur terdiri dari Susanto Megaranto Medina Warda Aulia, Cabor Judo ialah Rian Ramadan, Atletik halomoan atletik lari gawang, Menembak iwan setiawan dan vidya Rafika, sementara dua lainnya dari cabor Renang Fadlan Prawira dan M. Facri.
Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan mengaku bangga Kota Bekasi bisa memberikan kontribusi bagi olahraga nasional.
Ia berharap para atlet tersebut dapat menorehkan prestasi pada ajang dua tahunan yang diikuti 11 negara tersebut.
Menurutnya, kehadiran para atlet menjadi peserta di perhelatan internasional ini akan menjadi motivasi bagi seleuruh atlet lain untuk meraih prestasi tertinggi.
“Selain bangga, kami berharap tiga atlet ini akan menjadi inspirasi bagi seluruh atlet binaan KONI Kota Bekasi” kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi menyatakan, dari 10 atlet yang maju di Sea Games, baru Vidya Rafika yang menyumbangkan medali.
Hasil itu didapat Vidya di nomor women’s 10 meter Air Rifle, lapangan tembak Filipina, Selasa (3/12/2019).
Keberhasilan Vidya membuat cabor menembak sudah menyumbangkan tiga medali emas untuk Indonesia.
Dua medali pertama datang dari Rio Danu Utama Tjabu (nomor WA 1.500 precision pistol conteste putra) dan Tirano Baja (mixed benchrest light varmint putra) pada Senin (2/12/2019).
Tambahan medali emas dari Vidya membuat Indonesia sudah meraih sepuluh medali emas di SEA Games 2019.
Reza melanjutkan bahwa tidak menutup kemungkinan sembilan atlet kita lainnya bisa memberikan prestasi yang maksimal.
“Itu 10 atlet yang sudah terinpetarisir kita. Atlet kita belum bertanding semua,” ujarnya.
Ia menambahkan, semua atlet yang turun, selain menjadi andalan Indonesia, beberapa diantaranya juga berpotensi maju di Olimpiade.
“Sementara, kita peroleh hasil resmi dari Jabar baru Vidya yang sudah resmi menjadi atlet Olimpiade 2020. Masih ada tahapan lanjutan, yang memungkinkan atlet andalan kita bisa maju di ajang pertandingan olahraga multi event empat tahunan kelas dunia,” tutupnya.
