Kabupaten Bekasi tidak memiliki lokasi atau tempat yang menjadi ciri khas wilayahnya.
Misal seperti di Kota Bekasi, ada alun-alun beserta masjid Agung Al Barkah, Islamic Center, maupun pusat kota di Jalan Ahmad Yani.
Untu itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana membangun tiga ikon sehingga bisa menunjukkan ciri khas wilayahnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Eka Supria Atmaja mengatakan tiga ikon itu ialah air mancur setinggi 50 meter, pusat peradaban sejarah dan budaya Bekasi di Gedung Juang Tambun dan pembangunan alun-alun Kabupaten Bekasi.
“Insya Allah dalam waktu dekat Kabupaten Bekasi akan punya tiga ikon yang menjadi ciri khas dan terbesar se-Jawa Barat,” kata Eka, Selasa (19/3/2019).
Eka mengungkapkan ikon itu diharapkan mampu mempercantik wajah Kabupaten Bekasi maupun menjadi tujuan wisata yang diminati warga Bekasimaupun luar Bekasi.
“Kebanyakan warga kita kan mainnya ke Kota Bekasi atau Jakarta. Kalau tiga ikon itu sudah selesai, mereka tiap akhir pekan bisa ke lokasi tiga ikon kita itu,” jelasnya.
Untuk pembangunan tiga ikon itu, kata Eka, akan terealisasi pada 2020 hingga 2021.
“Air mancur dan penataan Gedung Juang Tambun tahun 2020, untuk alun-alun tahun 2021. Semua kita buat sebaik mungkin sesuai zaman kekinian, pendestriannya maupun fasilitas lain, termasuk spot yang bagus untuk berfoto,” ujarnya.
Ia menjelaskan untuk merealisasikan tiga ikon itu, pihaknya telah melakukan kajian regulasi, Fisibility Study (FS), Detail Engineering Design (DED), perencanaan biaya serta titik lokasi yang tepat khususnya untuk pembangunan Air Mancur dan Alun-Alun Kabupaten Bekasi.
“Untuk DED air mancur dan penataan Gedung Juang Tambun akan kita anggarkan pada ABT tahun ini,” katanya.
Adapun lokasi air mancur akan di bangun di Kalimalang sementara alun-alun masih mencari lokasi yang strategis seperti di jalan protokol.
“Untuk air mancur pastinya di Kalimalang. Disebelah mananya nanti konsultan yang akan membuat kajian. Termasuk lagan sisi kiri Kalimalang yang bisa dikembangkan untuk sarana pendukung lain. Alun-alun juga kita masih cari titik lokasi strategis,” jelasnya.
Ia menambahkan dalam pembangunan Alun-Alun Kabupaten Bekasi bakal dibangun fasilitas pendukung lainnya seperti masjid raya, fasilitas olahraga, gedung pemuda, dan wisata kuliner.
“Kita ingin Alun-Alun bisa menggambarkan miniaturnya wilayah Kabupaten Bekasi. Diharapkan tiga ikon itu mampu membuat Kabupaten Bekasi menjadi tujuan wisata dan Kabupaten Bekasi tidak kalah keren dengan wilayah lainnya,” paparnya.