Marbot Masjid Al-Amin di Jalan Bintara Jaya III, RT5/9, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi saksi kasus penculikkan balita Anisa Suci Ardiwibowo (3).
Sutrisno (44) sudah menjalani pemeriksaan oleh Kepolisian Resort Metropolitan Bekasi Kota pada, Rabu (10/4/2019) lusa kemarin.
Menurut Sutrisno, pelaku penculikkan terhadap balita Anisa sudah berada di lingkungannya beberapa waktu belakangan.
“Pelaku perempuan itu berhijab, 1 atau 2 bulan lalu itu sempat berada di masjid beberapa hari, dia datang cuma duduk-duduk saja,” ujar dia, Jumat (12/4/2019).
Bahkan, kata Sutrisno, pelaku sempat meniggalkan baju dalam kantong plastik di teras Masjid. Oleh Sutriso, baju itu kemudian di pindahkan ke luar.
“Iya dia ninggalin baju terus pergi, saya pindahin bajunya. Enggak lama saya keluar lagi bajunya sudah tidak ada sama orangnya juga, inj kejadian 1 atau 2 bulan lalu lah mas,” ungkap dia.
Pada Senin (8/4/2019) lalu, perempuan tersebut kembali datang ke Masjid Al-Amin. Sutrisno yang sudah mengenal muka tidak menaruh curiga terhadap wanita tersebut.
Bahkan, dalam rekaman Closed Circuit Television, Sutrisno sempat melintas berpapasan dengan pelaku saat memeluk korban Anisa.
“Saya tidak engeh kalau dia sedang membujuk anak kecil, saya biasa aja lewat, enggak denger juga apa yang dibicarakan oleh wanita itu kepada anak kecil yang diculik, enggak tau juga wanita itu bawa makanan buat anak kecil,” ungkapnya.
Diketahui, Anisa diculik seorang perempuan tak dikenal pada Selasa (9/4/2019) pukul 10.00 WIB. Hingga kini, balita perempuan tersebut tidak kunjung pulang.
Aksi penculikan terhadap Anisa berada di Masjid Al Amin, Jalan Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Aksi penculikkan itu bahkan terekam Closed Circuit Television (CCTV) milik Masjid setempat. Kini, kasusnya masih ditangani oleh Polres Metropolitan Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya.
Adapun ciri-ciri korban mempunyai bekas benjolan dibawah dagu, rambut hitam ikal, tidak menggunakan alas kaki.
Sedangkan terakir korban hilang berpakaian kaos warna coklat dan celana warna hitam.