Kupas Perjalanan RA Kartini dengan Kehidupan Sehari-Hari Sebagai Polwan

Memperingati hari Raden Ajeng Kartini yang jatuh pada, Minggu (21/4/2019). Salah satu polis wanita yang ada di Kota Bekasi mencoba mengupasnya dengan kehidupan sehari-harinya.

Inpektur Satu Puji Astuti yang berdinas di Polsek Bekasi Selatan ini menjelaskan bahwa bicara Kartini sama saja bicara emansipasi yang dipelopori oleh seorang perempuan.

“Wanita Indonesia harus banget bisa percaya diri, sebagai perempuan harus lebih bisa mandiri, berani bersuara, berani menunjukan karyanya,” kata Polwan yag menjabat sebagai Kanit Binmas di Polsek Bekasi Selatan ini, Jumat (21/4/2019) kepada GoBekasi.ID

Perempuan yang lahir di Grobogan, Jawa Tengah, 21 Februari 1976 ini mengaku, profesinya yang di emban sebagai polwan lulusan pasar jumat tahun 1995/1996 tidak mudah hingga dirinya menjadi Kanit Binmas di Polsek Bekasi Selatan.

Perjuangan dan karya tentu menjadi fokus utamanya menjajakan karir seorang diri dan mengasuh anak laki-lakinya yakni, Albima Rangga (20). Hingga putra semata wayangnya lulus di SMA Panglima Sudirman.

Awalnya menjadi seorang Polisi, Puji masih berpangkat sebagai Bripda di PTIK, ia ditempatkan dibagian sekretaris Gubernur PTIK. Seiring waktu berjalan, pada tahun 2000 ia pindah ke Kota Bekasi: mengikuti jejak sang almarhum suaminya.

“Saat pindah saya ditempatkan di bagian Lalu Lintas tepatnya di pelayanan pembuatan surat ijin mengemudi (SIM),” ungkap dia, yang mengaku membesarkan Albim seorang diri sejak anak semata wayangnya ditinggal sang suami pada tahun 2001.

Waktu terus berjalan, atas keteguhan hatinya ia terus mengemban karirnya. Hingga pada tahun 2005, Puji dipercayakan menjadi sekretaris pribadi Kepala Polres Bekasi Kota.

“Pada waktu itu Kapolres adalah Kombes pol Edwar Syah Pernong. Diposisi itu saya selama 6 tahun lamanya,” kata dia, bersyukur masih dapat mencukupi kehidupan sehari-hari bersama anaknya.

Doa yang terus mengiringi kehidupannya pun dijabah oleh yang maha kuasa. Tahun 2011, Puji mengikuti seleksi pendidikan sekolah perwira hingga akhirnya lulus dengan otomatis pangkatnya pun bertambah menjadi Ipda.

“Penempatan pertama saya sebagai perwira polisi adalah Kasubnit Satu PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), tahun 2015/2016 saya dipindah menjadi Kepala Subbagian Humas Polres Bekasi Kota,” papar dia.

Memakan waktu yang cukup panjang, akhirnya ia kemabali mendapatkan prestasi tambahan dan diangkat menjadi Kenit Binmas di Polsek Bekasi Selatan pada pertengahan tahun 2016 hingga saat ini tahun 2019.

Menurut Puji, apa yang telah dicapainya selama ini adalah kebanggaan yang luar biasa baginya sebagai Polisi. Karena dengan baju seragamitu ia dapat berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak.

Apalagi setelah dirinya dipercaya sebagai Kanit Binmas yang di tuntut untuk selalu melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.

“Bagi saya kartini adalah sosok perempuan yang mengispirasi saya yang berkaitan erat dengan tugas saya sebagai seorang Polwan, memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dengan polisi laki-laki,” kata dia.

Meski amat sangat sibuk sebagai seorang Polisi, ia tetap memberikan porsi utama kepada keluarga terutama anak semata wayangnya, Albim.

“Sebagai seorang ibu tentunya juga menjadi tugas utama yang harus di emban sebisa mungkin dapat membagi waktu antara tugas di kantor dan memberi sentuhan kasih sayang terhadap anak dengan cara mengoptimalkan kualitaas waktu,” kata dia.

Sedangkan untuk keluarga, tutup Puji, biasanya ia membagi waktu pada saat liburan. Sentuhan yang ia berikan adalah dengan memasak dan bisa memikmati hidangan sederhana dari karya seorang Ibu.

“Keluarga kami paling suka dengan hidangan sayuran segar, ikan dan yang tidak pernah terlewatkan adalah tempe goreng kering tepung,” tandas dia.

Memperingati hari Raden Ajeng Kartini yang jatuh pada, Minggu (21/4/2019). Salah satu polis wanita yang ada di Kota Bekasi mencoba mengupasnya dengan kehidupan sehari-harinya.

Inpektur Satu Puji Astuti yang dinas di Polsek Bekasi Selatan ini menjelaskan bahwa bicara Kartini sama saja bicara emansipasi yang dipelopori oleh seorang perempuan.

“Wanita Indonesia harus banget bisa percaya diri, sebagai perempuan harus lebih bisa mandiri, berani bersuara, berani menunjukan karyanya,” kata Polwan yag menjabat sebagai Kanit Binmas di Polsek Bekasi Selatan ini, Jumat (21/4/2019) kepada GoBekasi.ID

Perempuan yang lahir di Grobogan, Jawa Tengah, tanggal 21 Februari 1976 ini mengaku, profesinya yang di emban sebagai polwan lulusan pasar jumat tahun 1995/1996 tidak mudah hingga dirinya menjadi Kanit Binmas di Polsek Bekasi Selatan.

Perjuangan dan karya tentu menjadi fokus utamanya menjajakan karir seorang diri dan mengasuh anak laki-lakinya yakni, Albima Rangga (20). Hingga putra semata wayangnya lulus di SMA Panglima Sudirman.

Awalnya menjadi seorang Polisi, Puji masih berpangkat sebagai Bripda di PTIK, ia ditempatkan dibagian sekretaris Gubernur PTIK. Seiring waktu berjalan, pada tahun 2000 ia pindah ke Kota Bekasi: mengikuti jejak sang almarhum suaminya.

“Saat pindah saya ditempatkan di bagian Lalu Lintas tepatnya di pelayanan pembuatan surat ijin mengemudi (SIM) Polres Metro Bekasi Kota ” ungkap dia, yang mengaku membesarkan Albima seorang diri sejak anak semata wayangnya ditinggal sang suami pada tahun 2002

Waktu terus berjalan, atas keteguhan hatinya ia terus mengemban karirnya. Hingga pada tahun 2005, Puji dipercayakan menjadi sekretaris pribadi Kepala Polres Metro Bekasi Kota.

“Pada waktu itu Kapolres adalah Kombes pol Edwar Syah Pernong. Diposisi itu saya selama 4 tahun lamanya,” kata dia, bersyukur masih dapat membagi waktu untuk Dinas dan keluarga kecil tercinta

Doa yang terus mengiringi kehidupannya pun dijabah oleh yang maha kuasa. Tahun 2011, Puji mengikuti seleksi pendidikan sekolah perwira hingga akhirnya lulus dengan otomatis pangkatnya pun bertambah menjadi Ipda.

“Penempatan pertama saya sebagai perwira polisi adalah Kasubnit Satu PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), tahun 2015/2016 saya dipindah menjadi Kepala Subbagian Humas Polres Bekasi Kota,” papar dia.

Memakan waktu yang cukup panjang, akhirnya ia kemabali mendapatkan prestasi tambahan dan diangkat menjadi Kenit Binmas di Polsek Bekasi Selatan pada pertengahan tahun 2016 hingga saat ini tahun 2019.

Menurut Puji, apa yang telah dicapainya selama ini adalah kebanggaan yang luar biasa baginya sebagai Polisi. Karena dengan baju seragam itu ia dapat berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak.

Apalagi setelah dirinya dipercaya sebagai Kanit Binmas yang di tuntut untuk selalu melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab dia sangat bangga menjadi seorang Kanit Binmas hampir 3 th lamanya dia bertugas namun tetap semangat alsanya kerena bisa sangat dekat dengan masyarakat hampir seluruh warga bekasi selatan mengenalnya karena tidak segan ia mendatangi warganya dengan setiap hari

“Bagi saya kartini adalah sosok perempuan yang mengispirasi saya yang berkaitan erat dengan tugas saya sebagai seorang Polwan, memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dengan polisi laki-laki,” kata dia.

“Sebagai seorang ibu tentunya juga menjadi tugas utama yang harus di emban sebisa mungkin dapat membagi waktu antara tugas di kantor dan memberi sentuhan kasih sayang terhadap anak semata wayangnya dengan cara mengoptimalkan kualitaas waktu,” kata dia.

Sedangkan untuk keluarga, tutup Puji, biasanya ia membagi waktu pada saat liburan. Sentuhan yang ia berikan adalah dengan memasak dan memikmati bersama hidangan sederhana dari karya seorang Ibu.

“Keluarga kami paling suka dengan hidangan sayuran segar, ikan dan yang tidak pernah terlewatkan adalah tempe goreng kering tepung,” tandas dia.

(MYA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *