Warga Kaliabang Bungur RT 004/018, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi Jawa Barat mengeluhkan sikap PT Brigedstone Indonesia.
Pasalnya, perusahaan yang memproduksi ban itu dianggap telah menutup sarana dan prasarana olahraga warga sekitar.
Ketua Karang Taruna RW 018, Mohamad Ridho mengatakan akses sarana prasarana olahraga sepak bola yang ada di dalam kawasan PT Brigedstone tidak bisa di pakai warga selama satu tahun.
“Kami sebelumnya sudah di mediasi dengan PT Brigedstone namun belum juga ada hasilnya,?” kata dia, Sabtu (19/10/2019) kepada gobekasi.
Ia menjelaskan, saat itu pengurus RW 018 dan Karang Taruna sudah melakukan upaya agar bisa di kembalikan kembali akses jalan ke sarana prasarana olahraga untuk warga kami yang ditutup oleh PT.Bridgestone.
Saat itu pihaknya telah memberikan surat audiens ke PT Brigedstone dan beraudensi pada tanggal 27 September 2019 lalu.
“Dalam pertemuan tersebut mereka meminta waktu smpai 3 Oktober 2019 dan kami pun sepakat, kami tunggu akan tetapi sampai pada tanggal 3 oktober pihak PT Bridgestone meminta waktu lagi sampai saat ini belum ada jawaban pasti di buka atau tidak nya sarana prasarana olahraga untuk warga kami,” jelas dia.
Ridho meminta kepada managemen PT Brigedstone untuk koperatif. Sebab lapangan sepak bola itu merupakan ganti rugi dari PT Brigedstone lantaran lapangan milik warga telah beralih fungsi menjadi gudang milik perusahaan tersebut.
(KUB)
