Pelaksanaan RAT 2019: KONI KOTA Bekasi Optimis Raih 3 Besar di PORDA XIV 2022

  • Bagikan

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, optimis dapat meraih 3 besar pada perhelatan bergengsi Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jawa Barat XIV 2022 yang akan berlangsung di Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat dan Subang.

Pelaksanaan RAT 2019: KONI KOTA Bekasi Optimis Raih 3 Besar di PORDA XIV 2022
Ketua KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan saat memberikan sambutan dalam RAT di Hotel The Grand Cipaku, Bandung

Hal ini diungkapkan Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan dalam pelaksanaan Rapat Anggota Tahun (RAT) 2019, di Hotel The Cipaku Garden, Kota Bandung, Jawa Barat, yang diresmikan Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati dan Ketua Umum KONI Jawa Barat, Brigjen TNI Ahmad Saefudin, Jumat (1/11/2019) malam.

Yan, begitu hangat disapa mengatakan bahwa untuk mencapai target itu, KONI Kota Bekasi telah menekan tagline “Membangun Komitmen Meraih 3 Besar PORDA XIV Tahun 2022”. Tujuannya untuk memacu tekad tiga besar para pengurus cabang olahraga (Cabor) beserta para atlet dalam perhelatan bergensi itu.

“RAT ini pertama untuk kepengursan KONI Kota Bekasi periode 2019-2023, kami sudah verifikasi seluruh pengcab yang berada di bawah KONI dan kami sudah mendapat gambaran, dalam backdrop kita meraih tiga besar, itu dari data personal kita,” kata Yan.

Ia juga memastikan jika tekad itu sudah ada pada masing-masing pengurus Cabor beserta para atlet. Hal ini terbukti dengan antusias pengurus Pengcab dan atlet yang datang dalam RAT 2019 ini.

“Target ini bisa tercapai karena kita masih punya kesempatan dua setengah tahun lagi mulai 2020 sampai dengan Juli 2022,” ujar Yan.

Yan juga menyinggung soal bantuan anggaran dari Pemerintah Kota Bekasi. Hal ini menyusul Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui DPRD telah menyetujui anggaran yang akan digelontorkan kepada KONI Kabupaten Bekasi sebesar Rp 40 miliar.

“Bantuan dana untuk mendukung para atlet dalam sarana dan prasarana yang ada. Jadi menurut saya percuma jika mempunyai atlet dengan stamina tinggi namun fasilitas yang ada tidak memadai. Sekali lagi jadi saya tegaskan no money, no prestasi  (tidak ada uang, tidak ada prestasi),” tegas Yan.

Yan juga meyakini jika KONI Kota Bekasi dapat mengembalikan atlet-atlet berprestasi asal Kota Bekasi yang saat ini masih dalam binaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

“Beberapa tahun ini kita ketahui banyak atlet berprestasi asal Kota Bekasi yang memilih dalam binaan Pemprov DKI Jakarta, nah ini yang akam kami kembalikan ke Kota Bekasi tentunya juga dengan bantuan Pemda. Bukan hal yang tidak mungkin mendapat tiga besar apabila atlet asal Kota Bekasi dapat berjuang di daerah asalnya,” imbuhnya.

KONI Kota Bekasi juga berkomitmen untuk mengadakan event grandpick mulai tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SD/SMP) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan setempat.

“Kita KONI prihatin bahwa dengan pesat dan majunya teknologi di gadget sehingga menjadi ancaman anak-anak. Untuk itu kita akan mengadakan MoU dengan Dinas Pendidikan membuat event grandpick tingkat SD/SMP agar anak-anak sibuk olahraga dan tidak rusak piiirannya karena gadget,” sambung Yan.

Disamping itu, Yan mempunyai harapan besar agar Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi dapat ditunjuk dan dipercaya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2021 mendatang.

“Kita berharap Stadion yang dimiliki kota/kabupaten Bekasi ditunjuk menjadi tuan ruma Piala Dunia. Untuk menjadi perhatian dunia pada Kota Bekasi kita akan ikhtiar dan meyakini PSSI, tentu syarat akan kita penuhi dan bisa dibicarakan dengan Wali Kota Bekasi dan Bupati,” tandasnya.

Pelaksanaan RAT 2019: KONI KOTA Bekasi Optimis Raih 3 Besar di PORDA XIV 2022
Ketua KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin saat memberikan sambutan pada kesempatan RAT KONI Kota Bekasi di Hotel The Grand Cipaku, Bandung

Ketua Umum KONI Jawa Barat, Brigjen TNI Ahmad Saefudin mendukung penuh apa yang menjadi target sasaran KONI Kota Bekasi. Karena itu, dalam RAT Tahun 2019 ini ia sekaligus ingin menberikan kisi-kisi mengenai perhelatan PORDA XIV Tahun 2022 mendatang.

“Dalam RAT kali ini, sebelum PORDA saya bisa menjelaskan dalam rangka ilustrasi bagian penting dalam pergerakan keolahragaan secara universal apa saja yang harus dilakuakn KONI, sehingga nantinya ada totalitas mendukung atlet di Indonesia khususnya Jawa Barat,” kata dia. 

Pada PORDA XIV Tahun 2022 mendatang, kata Ahmad terdapat tiga daerah yang ditunjuk menjadi tuan rumah dengan lima daerah lain sebagai pendukung. Selain itu, persaingan dalam memperebutkan medali akan sangat ketat lantaran terdapat 72 Cabor nanti yang akan ditandingkan.

“Penggabunga daerah ini kami lakukan ingin adil dan merata sehingga kuantitas atlet setiap daerah nanti akan terus meningkat. Apalagi kita ketahui sekarang adalah Kuningan mempunyai atlet-atlet yang luar biasa, namun pembinaan di Pemdanya belum optimal sehingga ditarik oleh Bandung. Nah kami itu ingin mengembalikan atlet-atlet ke daerah asalnya agar dapat membela daerahhya, saya apreasiasi Kota Bekasi yang sudah mau berupaya agar atletnya yang di DKI bisa berjuang untuk Kota Bekasi. Intinya adalah kita ingin ada pertumbuhan atlet di masing-masing daerah,” papar Ahmad.

Menurutnya, sejauh ini kontribusi Jawa Barat membentuk atlet nasional dan internasional sudah cukup ril. Hal tersebut telah terbukti dalam perhelatan Sea Games dan Asian Games pada tahun 2018 lalu.

“Fakta menunjukkan kontributor terbesar (atlet) dari Jawa Barat. Artinya formulasi para pembina keolahragaan Jawa Barat yang dipungawai Pemprov Jabar beserta KONI setiap daerah dan pengurus Pengcab sudah cukup baik,” ungkap dia.

Ia juga mendorong agar KONI pada masing-masing daerah dapat menonjolkan atlet unggulannya. Sebab, Ahmad tidak mau memaksakan kehendak Cabor yang dipertandingkan dalam setiap perhelatan ajang bergengsi.

“Kami ingin masing-masing daerah itu menonjolkan keunggulan Cabor. Itu sangat baik apabila dapat diterapkan. Saya juga pesan nanti saat RAT setiap pengurus Cabor ditanya dan harus jawab jujur mempunyai berapa atlet, prestasi dan targetnya,” tegas Ahmad. 

Pelaksanaan RAT 2019: KONI KOTA Bekasi Optimis Raih 3 Besar di PORDA XIV 2022
Sekda Kota Bekasi Reny Hendrawati saat memberikan sambutan pada RAT KONI Kota Bekasi di Hotel The Grand Cipaku, Bandung

Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawati memastikan jika pemerintah akan mendukung segala target yang sudah direncanakan. Hanya, Reny berharap agar pengurus KONI dan pengurus Cabor tidak melulu bicara soal anggaran.

“Bicara tentang olahraga ini harus menjadi jiwa seluruh masyarakat Kota Bekasi, bagaimana rakyat bisa beraktifitas dan berkarya kalau tidak sehat. Sehat harus diawali dengan olahraga, kami pun setiap Selasa dan Jumat melakukan senam Sparko,” tururnya.

Menurutnya, tercapainya tiga besar KONI Kota Bekasi pada PORDA XIV Tahun 2022 mendatang adalah bagimana grand desaign dan strategi para Pengcab.

“Kalau soal dana, sebesar apapun dana diberikan kalau tidak serius, tidak fokus apakah semua bisa berhasil? semua ditentukan saat event. Disitulah kadang-kadang ada hal terlupakan, untuk itu harus di lihat betul-betul. Soal potensi, orang tua dan juga sekarang sudah banyak komintas olahraga di Kota Bekasi, nah itu dapat dibicarakan agar sama-sama dapat membawa Kota Bekasi berprestasi,” katanya.

Pelaksanaan RAT 2019: KONI KOTA Bekasi Optimis Raih 3 Besar di PORDA XIV 2022
Ketua Panitia RAT KONI Kota Bekasi Tahun 2019, Ali Akbar saat memberikan sambutan di Hotel The Grand Cipaku, Bandung

Ketua Panitia RAT KONI Kota Bekasi Tahun 2019, Ali  Akbar mengatakan bahwa saat ini jumlah Pengcab yang aktif di Kota Bekasi terdapat 43. 

“Pada RAT pertama kepengurusan KONI Kota Bekasi periode 2019-2023 terdapat dua Cabor baru dan saat bersamaan ini telah kami resmikan yaitu, Barongsai dan Digitshu, dua Pengcab itu adalah yang baru kami setujui dari lima yang sudah mengajukan. Artinya sekarang Cabor yang ada di KONI Kota Bekasi yaitu sebanyak 45.

Dengan alasan demikian pulalah, kata Ali, target tiga besar pada PORDA Jabar XIV 2022 mendatang dapat diraih Kota Bekasi dan menjadi komitmen mutlak seluruh Pengcab.

Disamping itu, Ali juga menjelaskan dipilihnya Kota Bandung dalam RAT KONI Kota Bekasi Tahun 2019. Hal ini menuruntya menyusul Bandung adalah Ibukota Jawa Barat dan merupakan daerah yerkuat dalam perhelatan PORDA.

“Kota Bandung merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat dan terkuat dalam PORDA. Kita datang menginjakan kaki di Kota Bandung untuk memberikan perlawanan terhadap Bandung. Kita Harapannya kita berjibaku, sehingga apa yang ingin kita capai pada RAT, segala yang kita rencanakan, segala yang kita cita-citakan bisa terwujud,” tutupnya.

Sebagai informasi, dalam perhelatan PORDA Jabar XIII Tahun 2018 lalu, Kota Bekasi berada pada posisi lima dengan kedudukan pertama Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah, kedua Kota Bandung dan ketiga Kabupaten Bekasi.

(MYA)

  • Bagikan