Bekasi  

Adu Banteng dengan Mobil Boks, Tiga Pelajar Nyaris Tewas

Sebanyak tiga pelajar sekolah menengah pertama (SMP) nyaris tewas setelah kendaraannya terlibat adu banteng dengan mobil boks di Jalan Villa Bekasi Indah 1, RT 05/01, Desa Jejalen, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/2/2020). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolsek Tambun Kompol Siswo mengatakan bahwa ketiga pelajar itu bernama Olif Kusumadana (14), Raihan (14) dan Randi (14). Mereka terlibat adu banteng dengan mobil boks yang dikemudikan Suwarno.

“Peristiwa ini bermula ketika sebuah mobil boks yang terlibat kecelakaan melaju dari arah Jejalen Jaya menuju Pasar Mini Mangun Jaya,” kata Siswo, Rabu (5/2/2020) saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya.

Saat itu, motor jenis Honda Beat bernomor polisi B 3455 FYD yang dikemudikan Olif hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun, korban mengemudi terlalu ke kanan hingga tak bisa menghindari laju kendaraan mobil boks bernomor polisi B 9598 KCA dari arah berlawanan.

“Ketiganya terpental, tidak sadarkan diri hingga dibawa oleh warga ke rumah sakit. Saat ini kondisinya sudah sadar dan masih dirawat, namun berdasarkan keterangan medis dua korban mengalami patah tulang. Sementara Olif koma di RSUD,” ungkapnya.

Sementara itu, dua kendaraan yang terlibat telah diamankan petugas di kantornya. Juga demikian Suwarno diamankan petugas untuk penyidikan lebih lanjut.

Siswo mengimbau kepada para orang tua untuk tidak mengizinkan anaknya mengemdarai kendaraan sebelum memegang Surat Izin Mengemudi (SIM). Apalagi, mengizinkan para anak mengendarai motor saat sekolah.

“Kami imbau juga kepada orang tua agar tidak mengizinkan anak-anaknya mengemudi sebelum mempunyai SIM. Nah, disini korban juga ditemukan tidak memakai helm,” imbuhnya.

(YES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *