Bekasi  

Suja Pastikan Husnia Tak Terpapar Virus Corona, Warga Diminta Tak Khawatir

Suja Pastikan Husnia Tak Terpapar Virus Corona, Warga Diminta Tak Khawatir
Suju ayahanda dari Husnia

Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Wuhan, China resmi dipulangkan pada hari ini, Sabtu (15/2/2020). Mereka telah selesai menjalani massa observasi di Pulau Natuna.

Salah satu WNI yang dipulangkan dari Natuna ialah Husnia (23). Husnia merupakan warga yang tinggal di Kampung Cikarang Jati, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Orangtua Husnia, Suja memastikan jika sang anak perempuannya itu bebas dari suspeck virus corona yang mencekam di negeri tirai bambu itu. Untuk itu, ia meminta kepada warga setempat untuk tidak khawatir dengan kedatangan Husnia.

“Anak saya tidak terpapar virus corona. Saya jemput nanti di Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta Timur). Dari sana (Natuna) sekitar pukul 14.00 WIB. Ya, sampai rumah kira-kira nanti pukul 18.00-19.00 WIB,” kata Suja di kediamannya, Sabtu (15/2/2020).

Suja berayukur dengan kondisi anaknya yang sudah menjalani masa observasi di Natuna. Terlebih, kondisinya baik-baik saja sajak pulang dari Wuhan.

“Kepada pemerintah, kami (keluarga) juga berterima kasih telah melayani yang terbaik untuk Husnia dan kawan-kawannya,” tutur Suja.

Dia pun berharap, pihak dokter dari Dinkes Kabupaten Bekasi dapat memberikan sertifikasi bahwa untuk pengakuan tak terjangkit virus korona pasca pemulangan dari Wuhan bisa terealisasi. Hal ini untuk memastikan kondisi anaknya yang benar-benar bebas dari virus yang menyerang puluhan negara.

“Apalagi kan warga disini masih awam akan hal itu, ya mudah-mudahan memang terealisasi kalau bisa,” imbuhnya.

Dalam menyambut kepulangan Husnia dari Natuna, Suja mengaku tidak ada persiapan khusus. Hanya saja, anaknya itu berpesan melalui telepon akan memilih langsung istirahat.

“Dia bilang mau langsung istirahat aja, gak mau diganggu, karena capek. Jadi kami keluarga juga mohon untuk membiarkan Husnia istirahat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Husnia merupakan mahasiswi Sastra Mandarin di Universitas Negeri Surabaya (Unes). Bersama sejumlah temannya asal Jawa Timur, dia memeroleh beasiswa untuk menimba ilmu di Central China Normal University selama enam bulan.

Sejatinya, Husnia pada tanggal 2 Februari 2020 lalu, beasiswanya Husnia telah selesai dan seharunya pulang. Namun, dengan kebijakan pemerintah China yang mengisolir semua pintu masuk dan keluar termasuk bandara membuat para mahasiswa tersebut masih tertahan saat itu.

(YUN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *