Wakil Juru Bicara pada Tim Percepatan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana terkonfirmasi positif corona. Ia tertular saat fokus penanganan corona pada klaster kawasan industri di wilayahnya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah membenarkan perihal itu. Menurut dia, saat ini pria yang juga menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan itu sedang melakukan isolasi secara mandiri.
“Iya benar, Pak Irfan sekarang masih dalam tahap penyembuhan, (perawatan) isolasi mandiri,” kata Alamsyah saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler nya, Kamis (3/9/2020).
Alamsyah menyampaikan, Irfan Maulana sebelumnya aktif dalam penanganan kasus di klaster industri. Beberapa hari belakangan Irfan mengalami tidak enak badan hingga dilakukan tes swab.
“Tanggal 31 Agustus hasilnya keluar positif, lalu isolasi mandiri,” tukasnya.
Guna mencegah penyebaran virus corona, pihaknya juga telah melakukan tes swab secara massal kepada pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Beruntungnya, hasil daripada tes swab itu pegawai di pelayanan kesehatan itu negatif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny menyampaikan bahwa layanan di dinasnya masih berjalan normal. Ia juga memastikan bahwa kantornya yang berada di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi di Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat tetap beroperasi seperti biasanya.
“Tidak kami tutup bang, masih berjalan seperti biasanya karena pegawai yang lain hasilnya negatif, dan untuk ruangan Pak Irfan sudah disterilkan,” singkat Sri saat dikonfirmasi terpisah.
(APQ)