Bekasi  

Ternyata Pelaku Mutilasi Bekerja di Toko Elektronik, Bukan Manusia Silver

Tampang pelaku mutilasi, Ahmad Y.J (17). Foto: Dok.polisi
Tampang pelaku mutilasi, Ahmad Y.J (17). Foto: Dok.polisi

Kuasa hukum pelaku mutilasi berinisial AYJ (17), Maryani, menyebut bahwa kliennya itu bekerja sebagai penjaga toko elektronik, bukan sebagai pengamen manusia silver.

Hal ini dikatakan Maryani saat menghadiri sidang perdana pembacaan dakawaan terhadap AYJ di Pengadilan Negeri Bekasi, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Berdasarkan informasi dari keluarga tersangka yang didapat Maryani, AYJ bekerja di salah satu toko elektronik spare part handphone di pusat perbelajaan Giant Mega Bekasi.

“Menurut informasi kakaknya dia bekerja di salah satu toko elektronik seperti sparepart handphone,” kata Maryani, Rabu (5/1/2021).

Ia menjelaskan, informasi awal dia beraktivitas sebagai pengamen manusia silver diduga muncul karena kedekatan AYJ dengan teman-temannya yang merupakan pengamen.

AYJ dari keterangan tetangga sekitar juga tidak pernah melakukan aktivtas sebagai manusia silver, dia memang beberapa kali ikut mengamen tetapi hanya mengamen biasa.

Dugaan dia menjadi manusia silver juga sempat menyeruak ketika, polisi menemukan bercak cat berwarna silver di lantai rumah tersangka di Kampung Pulo, Jakasampurna, Bekasi Barat.

Bercak cat warna silver itu merupakan pilox yang sengaja disemprot tersangka menutupi bercak darah yang mengotori lantai usai menghabisi nyawa Donny Saputra (24).

Kasus pembunuhan yang dilakukan AYJ saat ini sudah memasuki tahap persidangan, pada Rabu (5/1/2021), PN Bekasi menggelar sidang perdana dengan agenda bacaan dakwaan.

Dikethaui, kasus mutilasi ini terungkap setelah adanya penemuan jasad pria korban mutilasi. Tubuhnya ditemukan tanpa kepala, tangan kiri dan sepasang kakinya, Senin (7/12/2020) pagi.

Penemuan jasad pria yang kekinian diketahui identitasnya bernama Dony Saputra (24) warga Cilacap, Jawa Tengah itu berada di tepi kali BSK, Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Tak lama berselang pada hari yang sama, polisi mendapati laporan penemuan potongan tubuh manusia berupa tangan kiri di sebuah tempat sampah yang berada di Kayuringin Jaya.

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan pelaku mutilasi ditangkap saat asyik bermain Playstation 4 di rental yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku di kawasan Kampung Pulo Gede, RT 05/11 Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Saat diinterogasi, AH mengakui perbuatan sadisnya memutilasi korban bernama Dony Saputra (24). Ia kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kasus ditangani Polda Metro Jaya. Untuk sementara kediamannya kami batasi garis polisi,” ucap Alfian.

(SHY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *