Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mendistribusikan sebanyak 8.920 dosis vaksin Covid-19 Sinovac untuk vaksinisasi tanap selanjutnya di Kabupaten Bekasi.
Tahap kedua vaksin yang berasal dari China tersebut masih diperuntukan untuk tenaga kesehatan di Bekasi.
Kabid Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengatakan, distrubis vaksin kedua telah dilakukan Jawa Barat kepada Kabupaten Bekasi pada Kamis (4/2/2021).
”Total vaksin yang kita salurkan sebanyak 8.920 dosis, hal itu terdata gudang logistik vaksin di Bandung,” katanya.
Menurut dia, tambahan vaksin ini untuk melengkapi 12.000 dosis vaksin serupa yang sudah dikirim pada tahap sebelumnya jatah untuk Kabupaten Bekasi.
“Sesuai alokasi data yang diusulkan Dinkes Kabupaten Bekasi untuk vaksin tahap pertama tenaga kesehatan,” ujarnya.
Yang mana jumlah tenaga medis sebanyak 10.450 orang ditambah influencer 10 orang menjadi 10.460 orang.
“Setiap orang mendapat dua dosis dalam dua tahap penyuntikan sehingga vaksin yang dibutuhkan sebanyak 20.920 dosis untuk tenaga kesehata di Bekasi,” ungkapnya.
Kepala UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Eva Yanti mengaku telah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Sudah tiba kemarin lusa pukul 10.00 WIB. Dikemas dalam empat kemasan cool box. Kondisi bagus, kemasan bagus, suhunya juga bagus,” katanya.
Eva memastikan vaksin tersimpan dengan aman di ruang penyimpanan khusus vaksin COVID-19 UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jalan Stasiun Nomor 1 Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan.
Saat ini, pihaknya menunggu arahan distribusi Dinas Kesehatan.
Saat ini, pemerintah setempt tengah fokus menyelesaikan vaksinasi dosis pertama di tahap pertama ini.
Bahkan, Eva meyakini pemberian dosis kedua akan dilakukan segera setelah vaksinasi dosis pertama selesai dilakukan.
“Vaksin tahap kedua menunggu selesai yang pertama,” ungkapnya.
(APQ)