Usia Kota Bekasi yang memasuki 24 tahun pada 10 Maret 2021 menjadi momen berharga. Tidak sedikit pembangunan dan fasilitas yang bakal dapat dinikmati masyarakat luas.
Salah satunya ialah Sky Brigde Revo Town yang akan menjadi penghubung Stasiun LRT Bekasi Barat dengan transit area sisi Selatan Tol, kini mulai dibangun.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi secara langsung menghadiri acara ground breaking sebagai tahap awal pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) atau Sky Bridge Revo Town.
Pembangunan tersebut berada di atas lahan Dirjen Bina Marga, pembangunan Sky Bridge berukuran panjang kurang lebih 63 meter dan lebar kurang lebih 6 meter.
Bahan bangunannya menggunakan konstruksi baja disokong dengan tiang beton. Nantinya pembangunan ini menjadi menghubungkan Stasiun LRT di Utara jalan Tol Bekasi di km 13+800, melintasi di atas jalan Tol Jakarta-Cikampek dan berada di bawah Tol Layang (elevated Tol).
Sementara titik berhentinya berada di sisi Selatan Tol di suatu area publik sebagai titik area transit, dimana REVO Town Mall menyediakan lahan transit area, lengkap dengan akses langsung berupa tangga turun akses pejalan kaki menuju Halte Bus dan juga lahan parkir, dilengkapi dengan fasilitas elevator bagi penyandang disabilitas, yang memungkinankan bagi penguna LRT langsung menuju ke area parkir ataupun transportasi umum lainnya.
Perencanaan dan pembangunan Sky Bridge ini merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Kilap Propertindo (REVO Town Mall). Jika sudah selesai pembangunannya akan dihibahkan ke Pemerintah Kota Bekasi untuk menjadi aset Pemerintah Kota Bekasi.
Masa pembangunan dimulai pada hari ini, Selasa (9/3/2021) saat Ground Breaking yang dilakukan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan selesai di Maret 2022 atau bersamaan dengan dimulainya masa Pra Commercial LRT.
Pembangunan sky brige bertujuan mengedepankan dalam memudahkan masyarakat Bekasi dan sekitarnya untuk melakukan mobilisasi, serta juga memudahkan aksesbilitas dari dan ke Utara-Selatan Jalan Tol terutama bagi pengguna LRT dari Bekasi menuju ke wilayah – wilayah yang akan dilintasi LRT.
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan LRT, dapat memarkirkan kendaraannya di transit area sisi Selatan Tol, sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang ada.
“Kita buat Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dilakukan sebelumnya sebagai bentuk komitmen bersama, dimana peran Pemerintah Kota Bekasi menyediakan dan membantu seluruh proses perizinan, sehingga pembangunan Sky Bridge dapat terlaksana,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Rahmat berharap, pembangunan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar sehingga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, baik bagi masyarakat diluar Kota Bekasi maupun bagi masyarakat Kota Bekasi.
Rahmat menjelaskan kini terdapat tiga penymbang CSR besar di Kota Bekasi. Pertama ialah Fly Over KH. Noer Ali Sumareccon, kedua pintu tol Bekasi barat di belakang Grand Metropolitan dan tepat pada HUT Kota Bekasi ke 24, PT. Kilap Propertindo membantu CSR di Revo Town Sky Bridge.
“Gunanya untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan juga untuk mengurangi dampak kemacetan di wilayah yang langsung bisa ke stasiun LRT di area Revo Town,” imbuh Rahmat.
(ADV/HMS/GOB)