Bekasi  

Warga Lansia Kabupaten Bekasi Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19 di Meikarta

Vaksinasi para lansia di Distrik 1, Meikarta, Kabupaten Bekasi, Kamis (18/3/2021). Foto: Gobekasi.id
Vaksinasi para lansia di Distrik 1, Meikarta, Kabupaten Bekasi, Kamis (18/3/2021). Foto: Gobekasi.id

Untuk pertama kalinya, para warga Lansia berkependudukan di Kabupaten Bekasi mendapat kesempatan vaksinasi Covid-19. Proses vaksinasi itu berlangsung sejak Rabu (17/3/2021) sampai dengan Kamis (18/3/2021).

Lokasi vaksinasi Covid-19 kepada para lansia itu berada di Meikarta. Penyuntikan antibodi itu berlansung sejak pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB.

“Ini merupakan hasil sinergi antara Meikarta dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan RS Siloam Lippo Cikarang” kata Lilies Surjono – CMO Meikarta, di Distrik 1 Meikarta, Kabupaten Bekasi, Kamis (18/3/2021).

Hal ini, menurutnya, merupakan wujud kepedulian PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang mega-proyek Meikarta, untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka percepatan jumlah vaksinasi.

Tujuannya yaitu agar penyebaran virus corona yang telah dinyatakan sebagai pandemi dunia, bahkan masuk kategori bencana non alam nasional, bisa segera diatasi.

Ditambahkan, proses vaksinasi telah melalui protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, dengan menjaga jarak dan tidak berkerumun.

Hal senada juga diungkapkan dr Albert Limanto, Hospital Director RS Siloam Lippo Cikarang, menyampaikan bahwa pendaftaran vaksinasi kepada lansia dilakukan secara digital.

Ia menjelaskan, setiap peserta yang akan menjalani vaksinasi harus mendaftar melalui my siloam apps dengan mengisi formulir secara online, lalu membawa bukti pengisian formulir ke registrasi.

“Setelah itu langsung di screening dan pemberian vaksinasi, lalu observasi 30 menit. Jadwal appointment penyuntikan pun telah diatur berbeda jam, agar tertib dan tidak terjadi penumpukkan,” jelasnya.

Disebutnya lagi, vaksinasi Covid-19 ini merupakan kesempatan pertama kalinya bagi para warga lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Bekasi.

Ber-KTP Kabupaten Bekasi

Syarat mengikuti proses vaksinasi tersebut, lanjut dokter Albert, sesuai dengan ketentuan yang sudah diviralkan oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Namun khusus kali ini, menurutnya, peserta vaksinasi ialah Lansia berusia 60+ dan dengan KTP Kabupaten Bekasi.

“Satu lagi dari kami, bahwa Siloam mengsupport seluruh tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas untuk penyuntikan dan screening, sampai observasi,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Sri Enny Mainarti menyampaikan bahwa pada tahap pertama, vaksin diberikan pada 400 lansia yang pelaksanaannya dipusatkan di Central Park, Meikarta, Cikarang.

Vaksinasi ini dilakukan terhadap lansia yang sebelumnya telah terdaftar sebagai penerima vaksin.

“Ini menjadi implementasi dari yang diprioritaskan oleh Kementerian Kesehatan yakni kepada lansia. Pelaksanaan kami lakukan tahap pertama untuk 400 orang lansia,” katanya.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi, kata Sri, jumlah lansia sebenarnya mencapai 120.000 orang. Namun, karena ketersediaan vaksin terbatas sehingga vaksinasi dibuat bertahap.

Menurut dia, saat ini pihaknya masih menyelesaikan vaksinasi bagi pelayan publik, aparatur sipil negara, hingga aparat penegak hukum. Sebelumnya, vaksinasi dilakukan terhadap 15.000 tenaga kesehatan.
“Ini keseluruhan, tenaga kesehatan sebanyak 15 ribu. Dan selebihnya yang tergabung sebagai pelayan publik. Kalau pelayanan publik dari data kita ada sekitar 80 ribu,” tuturnya.

(SHY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *