Bekasi  

Tiket Masuk Meseum Gedung Juang Tambun Gratis

Area di dalam museum digital gedung juang 45 bekasi. Foto: (Ist)
Area di dalam museum digital gedung juang 45 bekasi. Foto: (Ist)

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja resmi membuka operasional Meseum Digital Gedung Juang Tambun, untuk awal pembukaan ini, tiket masuk untuk pengunjung digratiskan.

Untuk jam operasionalnya, Meseum Gedung Juang Tambun dapat dikunjungi mulai pagi pukul 09.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

”Masih gratis, namun masyarakat yang berkunjung wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19,” katanya, Sabtu (20/3/2021).

Area di dalam museum digital gedung juang 45 bekasi. Foto: (Ist)
Area di dalam museum digital gedung juang 45 bekasi. Foto: (Ist)

Selain itu, kapasitas pengunjung juga akan dibatasi tiap harinya. Jika dalam satu waktu terdapat beberapa pengunjung, sistem antrean masuk akan diberlakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

Adapun Gedung Juang Tambun rampung direvitalisasi sejak Desember 2020 lalu, proyek tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp36,9 miliar melalui APBD Kabupaten Bekasi.

Revitalisasi ini sekaligus meningkatkan fungsi Gedung Juang Tambun, dari yang sebelumnya terbengkalai atau tidak memiliki fungsi hanya sebatas bangunan cagar budaya menjadi meseum.

Penampakan hasil revitalisasi tak ubahnya kejutan bagi warga, wajah baru Gedung Juang Tambun benar-benar berbeda dari yang sebelumnya.

Pada bagian depan Gedung Juang, kini terdapat kolam besar dengan ornamen bebatuan dan dinding bagian depan yang mengitari area gedung tetap dibuat vintage.

Area di dalam museum digital gedung juang 45 bekasi. Foto: (Ist)
Area di dalam museum digital gedung juang 45 bekasi. Foto: (Ist)

Konsep area kolam ini juga dipadukan dengan pemugaran pedesterian yang ada di depan Gedung Juang Tambun. Antara kolam dan pedesterian jalan, seoalah menyatu menjadi hamparan plaza yang luas.

Di bagian paling depannya juga dibangun tugu menjulang dengan filosofi Bekasi.

Pada bagian atas tugu, terdapat ornamen seperti prasasti kuno lengkah dengan aksara sanksekerta yang menambah kental nuansa sejarah dan budaya di kawasan Gedung Juang Tambun.

Sedangkan untuk bangunan utama Gedung Juang Tambun, di dalamnya disulap menjadi mesum digital yang menampilkan berbagai ornamen dan sejarah perjuangan Bekasi.

(APQ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *