Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka resmi digelar oleh Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pendidikan.
Untuk menghndari dan wujud antisipasi penyebaran Covid-19. Dinas Pendidikan Kota Bekasi bakal memercepat vaksinasi terhadap para tenaga pendidikan atau guru.
“Sekarag sudah berlansung proses vaksinasi kepada para tenaga pendidikan, dan kedepan akan kita percepat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah, Selasa (23/3/2021).
Inayatulah berkemuka, terdapat hampir 11.000 orang tenaga pengajar di Kota Bekasi.
Dari jumlah tersebut, baru sebanyak 30-40 persen tenaga pengajar yang telah divaksin pada tahap 2 termin 1.
“Sisanya kami masih dalam tahap pendataan juga dan secara betahap seluruh tenaga pengajar akam di vaksin,” imbuhnya.
Salah satu sekolah yang telah menggelar KBM tatap muka ialah SMP Negeri 2 Kota Bekasi.
Kepala SMPN 2 Kota Bekasi, Rudy Winarso mengatakan sebanyak 20 guru dan pegawai sekolah telah didaftarkan untuk mendapatkan anti body.
“Kami mengajukan kemarin ada 20 guru. Tapi tergantung karena Puskesmas juga terbatas untuk penggiliran nya. Setelah kegiatan tatap muka baru bisa menyusul ke Puskesmas,” kata Rudy.
Sedangkan total tenaga pengajar dan pegawai yang terdaftar bertugas di SMPN 2 Kota Bekasi ada sebanyak 90 orang.
Ia berharap agar guru menjadi target prioritas vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan kepercayaan orang tua murid saat melepas anak-anaknya di sekolah.
“Digilir, kan terbatas. tapi kami minta prioritas lah khususnya sekolah yang sudah menyelenggarakan tatap muka, kalau bisa lebih cepat. Biar orang tua juga lebih percaya kalau gurunya sudah divaksin,” pungkasnya.
(ADV/YUN)
