Polres Metro Bekasi Kota mengungkap motif perempuan muda berinisial W (24) yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kontrakannya Jalan Damar 2 RT 01/06, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (9/4/2021).
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengsinyalir, W nekat gantung diri karena terlibat dalam permasalahan keluarga. Kabar tersebut Erna dapatkan dari keterangan suami W, Sudarsono (39) kepada penyidik.
“Menurut keterangan dari suami korban, istrinya banyak pikiran dan sebelumnya punya masalah warung dengan keluarga istrinya mengenai pembagian hasil warung nasi dan korban terlihat sejak itu sering marah-marah,” kata Erna.
Erna menjelaskan, saat ini kasus penemuan jasad W ditangani Polsek Bekasi Selatan. Pihak kepolisian telah melakukan evakuasi korban dan mengumpulkan barang bukti. Selain itu, juga telah meminta keterangan para saksi.
Sebelumnya, warga di Jalan Damar 2 RT 01/06, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi digemparkan dengan aksi bunuh diri seorang perempuan muda, Jumat (9/4/2021).
Korban berinisial W (24) itu ditemukan oleh ibu kandungnya dengan posisi tergantung pukul 10.00 WIB. W mengakhiri hidupnya dengan seutas tali rafia.
Peristiwa itu diketahui berawal ketika Sudarmono, suami korban sedang memotong sayur di warteg, tiba-tiba mendengar suara teriakan ibu mertuanya meminta tolong.
“Ibu mertuanya berteriak tolong, langsung suami korban datang menghampirinya,” kata Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari.
Suami korban langsung mendatangi lokasi dan terkejut melihat istrinya dalam posisi tergantung di pintu kamar kontrakan menggunakan tali rafia.
“Suaminya langsung menolong membawa ke rumah sakit, tapi korban dinyatakan meninggal dunia,” tandasnya.
(FIR)