Kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah kembali digelar kembali mulai, Sabtu (22/5/2021) besok di Kota Bekasi. Sebelumnya, proses KBM sempat diliburkan dalam masa libur tengah semester.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah memastikan proses pembelajaran tatap muka KBM tetap melalui Adaptasi Tatanan Hidup Baru Satuan Pendidikan (ATHB-SP) .
Dalam proses pelaksanaanya akan diikuti sebanyak 262 sekolah yang terdiri dari 73 SMP Negeri dan Swasta dan 189 SD Negeri dan Swasta.
“Jadi sebanyak 262 sekolah itu yang nantinya akan melakukan proses pembelajaran di Sabtu ini,” kata Inay, Jumat (21/5/2021).
Inay menjelaskan, pemerintah membagi dua metode pembelajaran. Pertama ada yang mengikuti belajar tatap muka langsung di sekolah. Kedua, ada yang masih belajar dengan menggunakan daring/online.
“Jadi masih sama, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat,” jelas dia.
Ia menyebut, kondisi penyebaran Covid-19 yang masih terjadi di Kota Bekasi, pemerintah masih menunda terlebih dulu bagi proses pembelajaran tatap muka untuk dibuka secara keseluruhan.
Salah satu alasan pemerintah daerah lantaran perkembangan kasus corona sudah beralih ke kluster usia produktif atau masuk ke usia anak dan usia remaja.
Karena demikian, dari adanya unsur perkembangan melalui kluster usia produktif tersebut, kini pihaknya akan lebih berhati-hati untuk melakukan proses pelaksanaan pembelajaran ATHB-SP di wilayahnya.
“Kita sangat berhati-hati dan menjaga keselamatan siswa, jadi proses pembelajarannya dijaga sangat ketat,” pungkas Inay.
(FIR)