Bekasi  

Mahasiswa Ubahara Kejang-kejang Usai Suntik Vaksin Sinovac

Seorang Mahasiwa alami kejang-kejang disuntik Vaksin Sinovac di Universitas Bhayangkara yang di hadiri Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit, Sabtu (31/7/2021).

Peserta vaksinasi kalangan mahasiswa disana riuh melihat itu. Panitia penyelenggara sontak menggotong mahasiswa yang kejang untuk mendapat pertolongan.

Kondisi mahasiswa tersebut kini telah membaik. Namun masih harus menggunakan oksigen di salah satu ruangan kampus yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Salah satu Mahasiwa, Jaya Puji Nugraha menyayangkan peristiwa ini. Ia menyebut bahwa persiapan kampus dalam menjalankan vaksinasi belum matang.

Di sana, ia mengaku tak melihat adanya keterlibatan dari unsur puskesmas atau tenaga kesehatan yang mengawal kegiatan tersebut.

“Ya jadi saat proses screening tidak adanya swab antigen terlebih dahulu serta tidak ada juga dokter atau tenaga ahli yang membantu proses screening sedangkan hal itu diwajibkan oleh Kemenkes RI,” ungkapnya kepada gobekasi.id.

Padahal, kata dia, fasilitas pelayanan kesehatan vaksinasi covid-19 harus membentuk tim yang melakukan fungsi pendaftaran atau verfikasi , screening, pemeriksaan fisik, dan pemberian edukasi, serta persetujuan tindakan.

“Mungkin karena tidak ada dokter yang mengawasi jadi ada beberapa peserta vaksinasi mengalami gejala yang tidak diinginkan seperti kejang-kejang karena sebab tidak dilakukannya screening tetap,” jelasnya.

Ia berharap kepada Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya untuk mengevaluasi panitia penyelanggara agar tidak mencorengkan nama baik kampus Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, karena tidak mengikuti prosedur vaksinasi yang ada.

Sebagaimana diketahui, Vaksinasi Covid-19 kepada mahasiswa atau pelajar ini diinisiasi oleh Polres Metro Bekasi Kota bekerjasama dengan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Pada prosesnya, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit ikut memantau kegiatan yang menargetkan menyalurkan vaksin kepada 1.100 peserta di halaman kampus tersebut.

(YES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *