Bekasi  

Jalan Utama Perum Taman Kebalen Rusak Parah, Warga Swadaya Perbaiki

Banner Penutupan Jalan (Foto : Samudra Dwi Ananta)
Banner Penutupan Jalan (Foto : Samudra Dwi Ananta)

Kerusakan jalan utama di Perumahan Taman Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi bikin banyak warga resah. Betapa tidak, kerusakan jalan disana telah terjadi bertahun-tahun.

Tidak sedikit kubangan atau lubang-lubang yang mengelupas aspal di perumahan tersebut. Warga disana pun sudah memberikan aspirasi perbaikan jalan kepada pemerintah daerah melalui perangkat kecamatan.

Kendati aspirasi itu tak kunjung digubris. Atas hal itu, warga bersama dengan paguyuban pedagan kaki lima berinisiasi untuk menambal banyak kubangan dengan seadanya. Pasir dan batu menjadi alternatif.

Hanya saja intensitas hujan yang tinggi membuat kubangan yang telah ditambal kembali menajadi kubangan.

“Sebelumnya, sudah di perbaiki jalan ini, tetapi dengan batu dan pasir,” kata salah satu anggota paguyuban PKL, Dono saat diwawancara pada 6 Maret 2022.

Warga yang resah akhirnya berswadaya untuk memperbaiki jalan tersebut dengan cara pengecoran. Proyek pengecoran itu dilakukan mulai dari jalan lingkungan hingga ke jalan utama perumahan.

 

Dono menuturkan bahwa proyek pengerjaan jalan itu dilakukan terhitung pada 1 Maret 2022.

 

“Pengecoran ini setau saya atas dasar warga yang sudah muak dengan jalan yang rusak dan tak kunjung di perbaiki. Warga berdonasi seikhlasnya untuk perbaikan jalan ke RT dan RW,” jelas Dono.

Sementara itu, Jamal, pengusaha yang membuka toko di sana mengaku jika perbaikan jalan itu berdampak pada omset dagang. Sebab, selama proses perbaikan, jalan tersebut dilakukan penutupan.

 

“Dampak bagi penjualan saya turun, akses jalan yang ditutup menyebabkan toko saya tutup,” ungkap pedagang takoyaki itu.

Sementara para pedagang kaki lima memilih untuk berpindah tempat disisi jalan yang berlawanan arah sehingga menyebabkan penumpukan kendaraan. Pedagang berharap agar perbaikan jalan ini berjalan dengan lancar agar semua aktivitas perdagangan bisa dilakukan secara normal.

Sejatinya, perbaikan jalan ini bisa dilakukan oleh pemerintah daerah dan bukan dengan dana swadaya masyarakat, terlebih lagi jalan umum. Penyiapan lahan baru untuk pedagang kaki lima juga seharusnya di siapkan, agar pedagang kaki lima tidak berjualan di sisi jalan yang menyebabkan penumpukan kendaraan.

Penulis: Samudra Dwi Ananta, Mahasiswa Semester 4 Jurusan Komunikasi Sekolah Vokasi IPB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *