Bekasi  

Pelapor Curiga Selebgram Bekasi Tilap Uang Buat Prewed dan Liburan

Ilustrasi penipuan
Ilustrasi penipuan

Seorang selebgram Bekasi, perempuan berinisial IF, dilaporkan ke polisi karena diduga menipu ratusan member arisan online. Pelapor curiga IF menilap uang arisan untuk prewed dan liburan.

“Nah bulan Maret lalu juga dia prewed sama tunangannya, liburan ke Bromo dan Bali, itu kan muncul asumsi dari member-member,” ujar salah satu pelapor, pria inisial DS (24) disadur dari detikcom, Jumat (15/4/2022).

Bukan tanpa alasan DS dan member lain curiga. Pasalnya, sehabis IF pulang liburan, pencairan arisan menjadi terhambat.

“Nah diperkuat dengan setelah dia liburan itu pencairan arisan, pencairan open slot lunas (opslun) itu terhambat. Yang biasanya pencairan H+1 dapat, ini bisa satu minggu, dua minggu, bahkan akhirnya satu minggu setelah dihubungi,” tuturnya.

Salah satu member, DS (22) bercerita awalnya ia mengikuti arisan online tersebut karena percaya dengan pemiliknya yang berstatus selebgram. DS mengaku merugi hingga Rp 13 juta rupiah.

“Jadi memang karena dilatarbelakangi dia yang juga sudah cukup tenar, dia membuka arisan online, banyak juga yang ikutan. Saya kebetulan satu sekolahan dengan si pelaku itu, cuma beda angkatan, nah membernya juga lumayan banyak yang beda sekolahan. Saya akumulasi itu bisa sampai di 13 juta kerugian,” tutur DS.

Baca Juga: Selebgram Bekasi Dipolisikan Terkait Arisan Online Rp 1 Miliar

DS mengatakan ia dan para member lain sudah meminta penjelasan dari IF terkait keterlambatan pencairan arisan itu. Namun, IF justru menghilang.

Selebram IF baru muncul dengan pendampingan pengacaranya. IF juga sempat membuka sesi pertemuan virtual bersama para member dan didampingi penasihat hukumnya.

“Hari Senin itu kuasa hukum dia mengadakan Zoom, ada owner-nya juga. Klarifikasi ‘saya tidak kabur’, cuma ketika member ada pertanyaan yang menjawab bukan pelaku, tapi kuasa hukumnya,” jelas DS.

Menurut DS, terlapor IF menjanjikan uang para member dibayarkan pada April 2022. Namun hingga kini para member belum mendapat ganti rugi.

“Dia menjanjikan akhir April. Sekarang dia bilang masih ada perundingan keluarga dan segala macam,” tuturnya.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif membenarkan adanya pelaporan terhadap IF. Laporan tersebut masih diselidiki polisi.

“Ada berapa laporan lah ya, udah seminggu. Kalau laporannya penipuan gitu aja, nah nanti setelah diperiksa beberapa baru kita sampaikan,” ujar Gidion.

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *