Bekasi  

Sarasehan Budaya : Reposisi Anak Bekasi Ditengah Masyarakat Urban

Perpindahan penduduk dari desa ke kota (urban), merupaakan faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk disuatu daerah.

Bekasi sebagai salah satu kota yang menjadi pilihan masyarakat urban sebagai tempat tinggal, karena adanya pemukiman yang layak, lapangan pekerjaan yang banyak dan tersedianya sarana prasarana yang mudah diakses.

Menjadi faktor yang mendorong pesatnya urbanisasi. gelombang urbanisasi di kota Bekasi diprediksi mencapai 10 ribu jiwa pasca-arus mudik lebaran 2022. dilansir dari tribun news, Kepala dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, Taufik Rahmat Hidayat, mengatakan. Perpindahan penduduk tahun ini diprediksi mencapai dua kali lipat dibanding 2021.

Ditengah pesatnya urbanisasi yang terjadi di Bekasi tentunya akan sangat mempengaruhi social budaya yang ada di Bekasi. Pada kesempatan kali ini IKAMASI Yogyakrta mengadakan Sarasehan Budaya yang bertemakan “Reposisi Anak Bekasi di Tengah Masyarakat Urban”.

“Kalian sebagai mahasiswa rantau harus aktif dalam lingkaran yang bisa mengmbangkan potensi diri dan sesame. Untuk bisa menimbulkan rasa kepekaan/kepedulian terhadap daerah kelahiran kita (Bekasi). Agar nantinya kerika kita pulang, kita bisa berkontribusi dalam membantu perkembangan dan kemajuan daerah kita,” kata Abdul Khoir selaku narasumber pada acara sarasehan.

Agenda tersebut merupakan acara diskusi yang dilakukan Ikamasi Yogyakarta sebagai mahasiswa Bekasi yang melanjutkan studi di Yogyakarta sebagai rasa kepedulian terhadap daerah asal yaitu Bekasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *