Partai Amanat Nasional (PAN) sedang bergeliat memuluskan hajatan nasional Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kekinian, partai berlambang matahari itu menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di seluruh wilayah Indonesia.
Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Eddy Suparno mengatakan bahwa partainya sedang membuka masukan langsung dari akar rumput di seluruh wilayah, terutama pulau jawa.
“Sejauh ini sudah ada beberapa nama. Yang jelas PAN selama ini selalu mengusung putra terbaik bangsa seperti yang sudah-sudah,” kata Eddy pada kesempatan Rakerda DPD PAN Kota Bekasi di Hotel Santika, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Sabtu (2/7/2022).
Menurutnya, proses transisi status Pandemi menuju Endemi ini juga menjadi momen terbaik partai politik untuk bertemu secara fisik dengan masyarakat.
“(Seperti Rakerda DPD PAN Kota Bekasi) saya sungguh bahagia dan kagum dengan Ketua DPD karena bisa mengumpulkan ketua atau pimpinan parpol dan para tokoh di Kota Bekasi,” ujarnya.
Ia juga menjabarkan jika politik di Indonesia saat ini secara nasional sudah ada kemajuan. Dimana, Eddy menyorot sudah terbentuknya koalisi partai jauh sebelum perhelatan Pilpres 2024.
“Bisanya jika kita lihat ke belakang, koalisi partai terbentuk jika sudah ada Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Sekarang justru terbentuk koalisi terdahulu sebelum adanya Capres dan Cawapres, meski ada sejumlah nama-nama yang bakal calon,” ungkap Eddy.
Eddy juga mengingatkan kepada para kadernya jika masih sangat banyak waktu untuk membuat gagasan menuju Pemilihan Umum 2024, baik tingkat nasional maupun daerah.
“Tugas kita pelaku politik adalah bagaimana tidak bertarung ideologis, misalnya ‘saya Pancasilais kamu radikal’. Polarisasi sangat membahayakan masyarakat, mungkin elit politik itu gampang untuk kembali bersatunya, tetapi masyarakat masih banyak yang terpecah pasca Pilpres 2019, buktinya sudah ada dan itu menjadi pelajaran buat kita semua. Tugas kita juga saat ini adalah memberikan masukan kepada pemerintah dan memberikan nasihat kepada masyarakat agar kita bersatu,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPP PAN, Sigit Purnomo Said mengatakan, keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menjadi wadah kesatuan bagi partai politik.
Pasalnya saat ini, menurutnya, KIB mulai dilirik dan disambangi oleh sejumlah Ketua Umum Partai Politik (Ketum Parpol).
Sigit yang akrab disapa Pasha menjelaskan, KIB sendiri hadir untuk memberikan solusi, gagasan dan jalan tengah untuk menghadapi konstestasi politik pada Pemilu 2024 mendatang.
“KIB ini hadir untuk memberikan solusi, gagasan, jalan tengah, dimana nanti Indonesia tidak boleh terpecah. Tidak boleh hanya ada dua calon presiden (capres),” ujar Pasha.
Menurutnya, KIB nantinya juga akan menjadi wadah pemersatu atau bersatunya partai politik. Ia pun menegaskan, dalam KIB sendiri terdapat sebuah pesan agar Indonesia jangan sampai terpecah belah.
“Pesan KIB ini jangan sampai Indonesia terbelah menjadi cebong dan kampret. Jangan sampai itu terjadi. Itu kenapa, KIB hadir,” pungkasnya.