Ada yang menarik pada Rakerda II PAN Kota Bekasi khususnya soal tamu undangan. Selain mengundang PKS dan Gelora, Rakerda pada Sabtu (2/7/2022) ini, mengundang Ade Puspita dan Novel Saleh Hilabi dari Partai Golkar.
Untuk dua nama terakhir, sempat terjadi protes dari kubu Ade Puspita Sari. Kepada panitia, mereka sempat bersitegang mempertanyakan kehadiran Novel. Namun panitia bersikukuh keputusan tersebut menjadi hak mereka.
Ketegangan itu bahkan berlanjut saat Ketua DPP PAN Sigit Purnomo Said atau yang dikenal Pasha Ungu memberikan sambutan. Dengan ringannya ia mempertanyakan keberadaan dua tokoh dari Partai berlambang beringin ini.
“Kok, Golkar ngirimnya dua orang nih?” katanya polos.
Pertanyaan itu langsung direspons salah satu pengurus dari kubu Ade Puspita.
“Cuma satu ketua,” tukasnya sambil setengah berdiri.
Perihal undangan dua kubu elit Golkar yang sedang bersengketa ini, Ketua DPD PAN Kota Bekasi Fathur R Duata, mengaku hanya bertujuan mengajak silaturahmi.
“Kalau ada masalah itu urusan internal,” tegasnya.
Ade Puspita sendiri seolah enggan menanggapi saat dimintai komentarnya perihal undangan itu.
“Tanya panitia, saya no comment ya,” ujarnya sambil berlalu.
Lantas bagaimana dengan Novel? Pria kelahiran 8 November 1986 malah terlihat santai. Didampingi Machrul Falak dan Andy Salim, adik Ghatan Saleh Hilabi ini terlihat akrab berkomunikasi dengan sejumlah elit dari partai lain usai pembukaan.
Menariknya, para pemberi sambutan dalam Rakerda tersebut terkesan lebih mengenal Novel ketimbang Ade Puspita. Terbukti dari sapaan hangat Ketua DPD PAN Kota Bekasi Fatur R Duata dan Pasha Ungu.
Novel yang dimintai keterangan hanya sedikit memberi tanggapan. “Orang positif paham proses, orang negatif banyak protes,” katanya berfilosofi.













