Memperingati Hari Koperasi Nasional ke-75, Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengajak seluruh elemen untuk saling gotong – royong memajukan koperasi di Indonesia khususnya Kota Bekasi.
Tri kepingin di usia yang ke-75 tahun ini, koperasi di Kota Bekasi terus maju dan unggul.
Organiasi perangkat daerah Kota Bekasi pun di dorong agar senantiasa mendukung memajukan per koperasian di Kota Bekasi sekaligus mendorong agar masyarakat dan pelaku UMKM menjadi anggota koperasi.
Menurutny, apabila pelaku UMKM bisa bergabung dengan koperasi yang diwasahi oleh Dekopinda Kota Bekasi, para pelaku UMKM bisa terbantu pemenuhan permodalan maupun akses pemasaran, sehingga volume penjualan pelaku UMKM dapat meningkat.
“Disini kita hadir dalam Hari Koperasi ke 75 untuk membangun dan mengedepankan para koperasi yang mempunyai legalitas yang tinggi, hadirnya koperasi ialah akan mencegah terjadinya pinjaman online di kalangan saat ini,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, Tri turut memberikan apresiasi tinggi untuk Koperasi di Kota Bekasi yang sudah masuk tingkat pada level Nasional.
Hal ini kata dia, tentu sangat membanggakan masyarakat maupun pelaku usaha yang tidak canggung dalam melakukan simpan pinjam dari hasil keuntungannya.
“Mari kita depankan koperasi kita di Kota Bekasi, Pemerintah berupaya untuk terus bersama sama memperhatikan Koperasi di Kota Bekasi sehingga Kota Bekasi terus bisa bergerak roda perekonomiannya yang semakin maju dan berkembang, sesuai visi misi Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan Ihsan,” imbuhnya.
Ketua Dekopinda Kota Bekasi, Ade Ardiansyah berkemuka jika pihaknya akan bertranformasi menyesuaikan diri sesuai perkembangan zaman di Harkopnas ke-75 ini.
“Sesuai tema hari jadi koperasi tahun ini, dimana transformasi koperasi di dalam peradaban perekonomian penting kita maknai. Selain itu, peran tata kelola koperasi pun mengalami perubahan ditambah lagi dengan adanya UU cipta kerja yang baru. Untuk itu, saya berpesan kepada semua koperasi yang ada disini bahwa perubahan ini harus kita ikuti agar tidak salah dalam mengelola,” ujarnya.
Adedalam kesempatan tersebut mengajak para kawula muda di Kota Bekasi untuk belajar berkoperasi. Menurutnya, Dekopinda Kota Bekasi selalu membuka pintu bagi siapa saja yang ingin belajar dan berkoordinasi.
“Apabila ada hal yang sekiranya perlu untuk mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Ketua Umum Koppas Kranggan Anim Imamuddin pada kesempatan yang sama mengatakan jika koperasi adalah tiang dari perekenomian rakyat.
“Seharusnya sebagai warga Kota Bekasi, warga Jawa Barat, kita harus bangga dengan adanya koperasi. Karena pertama kali terbentuknya Koperasi ada di wilayah Jawa Barat,,” katanya.
Ia juga mendorong agar Dekopinda dapat terus merangkul para pelaku UMKM yang kekinian di Kota Bekasi sedang bergeliat.
Ia juga meminta agar Pemerintah Kota Bekasi dapat memberikan wadah bagi para pelaku UMKM agar dapat mempromosikan dagangannya.
“Jadi pernyetaan modal bagi para pelaku UMKM DI Kota Bekasi itu tidak sia-sia. Mereka bisa punya tempat yang pasti bisa berjualan. Apalagi para pelaku UMKM sudah berbadan hukum, dari sekarang, PKL (Pedagang Kaki Lima) bisa ditertibkan, di berikan penyuluhan juga agar mereka bisa menjadi UMKM dan peserta koperasi di Kota Bekasi,” pungkas pia yang juga Pimpinan DPRD Kota Bekasi ini.