Bekasi  

Dampak BBM Subsidi Naik, Pj Bupati Bekasi Alokasikan Anggaran Rp 20 Miliar Untuk Masyarakat Terdampak

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di Nuanza Hotel, Cikarang Selatan.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di Nuanza Hotel, Cikarang Selatan.

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih menjadi pembahasan di masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang mengeluh atas keputusan pemerintah.

Sebabnya, kenaikan BBM bersubsidi memicu pula kenaikan harga pada sembilan bahan pokok, transportasi umum dan keperluan rumah tangga pada umumnya.

Guna meminimalisir kerisauan warganya, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan berinisiasi mengalokasikan Rp 20 miliar bagi warganya yang terdampak akan kenaikan harga BBM bersubsidi.

“Distribusi bantuan ini akan diberikan secara transfer melalui rekening (cashless) dengan dua tahap pencairan, yaitu Bulan Oktober dan Desember tahun 2022,” kata Dani Ramdan di Nuanza Hotel, Cikarang Selatan, kemarin.

Dalam catatanya, alokasi anggaran Rp 20 miliar ini dinamai program perlindungan sosial masyarakat dari Pemkab Bekasi sebagai dampak dari pengalihan subsidi BBM.

Dana itu bersumber dari pergeseran 2 persen anggaran Dana Transfer Umum yang terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) serta Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkab Bekasi dengan jumlah total Rp 20 miliar.

Pada kesempatan rapat pimpinan di sana, Dani juga telah meminta evaluasi laporan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan Pemerintah Kabupaten Bekasi tahun 2022.

Dalam rapim ini memperlihatkan angka capaian pendapatan di angka 65 persen, dan belanja yang sudah direalisasikan 52 persen sementara untuk pembangunan fisik sudah mencapai angka 60-70 persen.

“Tadi kita sampaikan mengenai evaluasi 3 bulan pertama yang hari Senin besok harus dipresentasikan ke Mendagri. Saya memberikan apresiasi kepada dinas-dinas yang sudah memberikan kontribusi terbaiknya, dan memberikan motivasi bagi dinas yang belum optimal,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *