Site icon Go Bekasi

Capai Usia 50 Tahun, YLKI Luncurkan Buku Setengah Abad Mendengar Konsumen

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meluncurkan buku berjudul Setengah Abad Mendengar Konsumen di ulang tahunnya yang ke-50 atau setengah abad.

Peluncuran buku tersebut dihelat pada perayaan ulang tahun ke-50 yang dihelat di Hotel JS Luwansa Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Menurut Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mengatakan, buku Setengah Abad Mendengar Konsumen merupakan buku yang mengisahkan perjalanan YLKI selama 50 tahun.

“Buku ini mengisahkan perjalanan YLKI dari mulai berdiri hingga saat ini,” kata dia, dalam sambutannya.

Ia juga bercerita proses penulisan buku yang dimulai dengan mengulik para senior yang dilakukan secara maraton.

“Memori dan nostalgia para pemimpin, pengurus, para staf YLKI dibongkar habis,” kata dia.

Dalam proses menulis buku juga banyak dijumpai keunikan yang bermacam-macam mulai dari kisah pahit, manis, lucu atau bahkan ironis.

“Banyak sekali cerita selama setengah abad perjalanan YLKI,” terangnya.

Tulus juga mengatakan, di usianya yang ke-50 tahun, YLKI terus berkomitmen di ranah perlindungan konsumen termasuk akan terus mengedukasi konsumen tentang hak-hak konsumen.

“Kami akan terus konsen melindungi hak-hak konsumen serta terus mengedukasi masyarakat agar hak-hak masyarakat sebagai konsumen tetap terjaga,” tandasnya.

Di usianya yang ke-50, YLKI juga banjir apresiasi dari sejumlah tokoh nasional.

Salah satu tokoh yang ikut memberikan apresiasi terhadap peran YLKI yaitu Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumandi.

Menurutnya, di usia setengah abad YLKI sudah menunjukan konsistensi dan komitmennya dalam memberikan perlindungan kepada hak-hak konsumen di Indonesia.

“Selamat ulang tahun ke-50, YLKI sudah menunjukan komitmen dan konsistensinya selama ini dalam melindungi hak-hak konsumen,” kata dia, melalui video singkat yang diputar dalam perayaan ulang tahun YLKI ke-50 tahun.

Apresiasi juga datang dari Begawan Ekonomi, Emil Salim yang memuji peran YLKI sejauh ini.

Dan di era yang serba digital, Emil berharap YLKI bisa berperan aktif dalam menghimpun suara konsumen di jagad maya.

“Kita perlu menghimpun suara-suara di dunia maya dari para konsumen. Jadi konsumen  tidak harus membuat laporan ke kantor YLKI. Perlu sebuah teknologi untuk bisa menghimpun informasi tersebut,” terang Emil, melalui rekaman video.

Selain peluncuran buku, ulang tahun YLKI juga diisi dengan Festival Konsumen Indonesia. Acara ini juga dihadiri para senior di YLKI dan sejumlah lembaga dan departemen mulai dari BUMN, BPJS Kesehatan hingga Ombudsman.

Exit mobile version