Aksi perundungan kembali terjadi lagi pada dunia pendidikan di Indonesia.
Baru-baru ini, viral di media massa memperlihatkan aksi perundungan siswa SMP Negeri 1 Babelan kepada 8 siswa lain.
Dalam video yang tersebar, siswa ditampar dengan menggunakan sandal oleh senior atau kakak kelasnya di SMP Negeri 1 Babelan.
Kejadian ini terjadi tepatnya di Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
video tersebut merekam aksi kakak kelas yang bergantian menampar 8 siswa tersebut.
Siswa yang mendapat perundungan tersebut tampak berlutut di tanah dan menunggu kakak kelasnya melayangkan tamparan menggunakan sendal.
Wajah 8 siswa tersebut terlihat ketakutan dan pasrah saat dilayangkan tamparan secara bergilir oleh kakak kelasnya.
Caption video menuliskan bahwa alasan perundangan tersebut diduga merupakan “penataran”.
Rupanya video viral ini telah diketahui pihak sekolah.
Humas SMPN 1 Babelan, Maradum Tambunan mengatakan, perundungan diduga dilakukan sebagai tradisi.
“Mau menanamkan tradisi pimpinan kepada adik-adik kelasnya. Itu kan salah. Pulang dari sekolah, disuruh kumpul katanya di rumah pelaku ini,” kata Maradum, Kamis (21/9/2023).
Ia menuturkan, perundungan dilakukan oleh 2-4 orang dan pelaku adalah siswa kelas 9 SMPN 1 Babelan.
Berdasarkan keterangan para pelaku, mereka mengaku terpaksa memukuli adik kelasnya karena diperintah alumni.
Kejadian itu disebut terjadi sekitar satu minggu yang lalu.
“Disuruh kakak kelasnya yang sudah lulus. Kami baru mau cari orangnya dulu, tujuannya apa. Kata mereka, sudah tradisi dari kakak kelas ke adik kelasnya,” ucap Maradum.
Maradum memastikan korban tidak terluka.
Pihak sekolah menyayangkan tindakan perundungan tersebut.
“Pihak sekolah menyesalkan dan mereka sudah diingatkan dan saat ini dilakukan mediasi orangtua sudah dilakukan oleh KPAI dan polisi,” ucap Maradum.