Siswa kelas 6 SD berinisial F (12) di Bekasi menjadi korban bullying setelah diduga di-sliding teman sekolah hingga berujung kakinya diamputasi. F meninggal dunia pagi ini.
“F meninggal dunia di RS Hermina Bekasi pada pukul 02.25 dini hari,” ujar pengacara Fatir, Mila Ayu Dewata, Kamis (7/12/2023).
Jenazah F sudah berada di rumah duka. F akan dimakamkan di TPU Pedurenan.
“(Dimakamkan) bakda Zuhur,” lanjutnya.
Polisi Turun Tangan
Diketahui, F mengidap kanker tulang. Polisi menyebut korban terluka lantaran kakinya dijegal saat hendak membeli makan.
“Korban akan membeli makanan ke kantin sekolah. Sebelum sampai kantin sekolah, korban diduga dijegal oleh pelaku anak. Dijegal atau dislengkat,” kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul saat dihubungi, Rabu (1/11/2023).
Hotma mengatakan pihak korban sudah membuat laporan polisi terkait kasus yang ada. Saat ini kasus tersebut naik ke tahap penyidikan.
Duga Penjegalan Picu Kanker
Ibunda F, D, semakin yakin bahwa pemicu yang membuat kaki anaknya berujung diamputasi ialah kejadian penjegalan oleh sesama teman F. Sebab, luka penjegalan dengan titik terkena kanker tulang berada di tempat yang sama.
“Menurut saya, kejadian itu dasar pemicu dari tumor atau kanker yang F alami karena di titik yang sama di luka yang sama, yaitu dengkul ya, tulang tempurung,” ujarnya.
D membantah tegas pernyataan rumah sakit yang menyebut kanker tulang yang dialami anaknya itu karena faktor genetik.
“Jadi kalau F dibilang sudah ada bibit atau genetik, saya sangat-sangat tidak terima ya, karena kami tidak ada bibit atau genetik dari keluarga. Tidak ada sama sekali,” tutupnya.