Satu Petugas KPPS Dilaporkan Meninggal Dunia Karena Kelelahan di Pondok Melati

  • Bagikan
Ilustrasi RIP petugas KPPS
Ilustrasi RIP petugas KPPS
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi mencatat, terdapat satu petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia.
Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa menuturkan, kejadian tersebut terjadi di wilayah Pondok Melati, Kota Bekasi, tepat ketika hari pencoblosan dilakukan.
“Kami mendapat informasi pada hari H, ada petugas ketertiban di wilayah Pondok Melati yang meninggal dunia,” kata Ali kepada wartawan, dikutip Selasa (20/2/2024).
Sejauh informasi yang mereka dapatkan, petugas itu diduga meninggal dunia karena kelelahan.
“Meninggalnya karena apa, kami belum bisa berbicara jauh. Tapi, kemungkinan karena kelelahan,” jelas Ali.
KPU Kota Bekasi pun saat ini masih mendata apakah ada lagi petugas KPPS lainnya yang dinyatakan meninggal dunia atau tidak.
Adapun saat ini, tercata ada total 100 petugas yang meninggal. Mereka dinyatakan tutup usia di momen menjelang, di saat, dan seusai Pemilu serentak 2024 berlangsung.
Kemudian untuk total petugas yang sakit, tercatat ada 7.163 orang per 18 Februari 2024.
Ini mencakup anggota KPPS, Panitia Pemungutan Suara (PPS), petugas perlindungan masyarakat (Linmas), saksi dan pengawas tempat pemungutan suara (TPS).
Angka-angka itu sendiri muncul hanya empat hari setelah pemungutan suara pada 14 Februari.
Sebagai perbandingan, ketika pemilu serentak pada April 2019 silam berlangsung, Kementerian Kesehatan merilis data yang menunjukkan ada 527 petugas pemilu yang meninggal dan 11.239 yang jatuh sakit.
Ini berbeda dengan data versi KPU per Oktober 2019, yang mencatat 894 petugas meninggal dan 5.175 lainnya sakit.
  • Bagikan