Generasi Milenial Berpeluang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi

Tokoh Muda Kota Bekasi yang masuk dalam kursi legislatif periode 2024 - 2029. Foto: ist
Tokoh Muda Kota Bekasi yang masuk dalam kursi legislatif periode 2024 - 2029. Foto: ist

Pemilu Legislatif yang berlangsung pada tanggal 14 Februari telah melahirkan Generasi millennial atau dikenal dengan Pemuda masuk ke Parleman sebagai wakil rakyat.

Fakta Politik ini menunjukan bahwa suara generasi millennial pada pemilu legislatif 2024 membawa arah baru pada proses demokrasi hari ini.

Menurut Direktur Bekasi Institute, Wily pemuda tidak bisa dilihat hanya pada sisi pengalaman yang minim, keputusan yang emosional dan mental politik yang lemah.

Namun kepemimpinan pemuda dilihat pada kualitas yang dimiliki oleh individu muda itu akan melahirkan ide baru dan melahirkan sebuah inovasi yang diiringi nafas perjuangan dengan mengedepankan perubahan yang modern sesuai tantangan zaman untuk masa depan yang lebih berkualitas.

“Jika Kepala daerah diisi oleh wakilnya Generasi Millenial dapat membawa pengaruh kepada pemuda sekota Bekasi untuk meningkatkan peranannya dalam kegiatan sosial, kegiatan politik dan ekonomi dengan meningkatkan kualitas pengembangan umkm kepemudaan,” kata Willy, dalam keterangan persnya yang diterima gobekasi.id, Rabu (20/3/2024).

Willy menyampaikan bahwa pemimpin muda memiliki pandangan yang segar dengan ide yang inovatif serta semangat yang dimiliki pemimpin muda dapat bergerak cepat dalam pemecahan masalah.

“Kini, saatnya pemuda menjadi pemimpin dengan tujuan Kota Bekasi akan memiliki arah baru menuju kota contoh pemuda,” ujar dia.

Pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan September 2024 dan akan masuk pada babak awal pendaftaran sudah mulai jadi perbincangan serius partai politik dikota Bekasi.

“Hasil pileg yang melahirkan wajah generasi muda tentu menambah suasana perpolitikan kota Bekasi menuju pilkada semakin seru,” katanya.

Willy mengatakan bahwa hasil pileg menjadi parameter dan menjadi kesimpulan tegas bahwa suaran generasi millenial menjadi arah baru politik Kota Bekasi ditambah 3 partai besar memiliki keterwakilan anak mudanya yaitu, Golkar, PDIP dan PKS.

1. Partai PKS Kamil Syaikhu dengan 11.085 Suara
2. Partai PDIP Gilang Mochtar dengan 5.753 Suara
3. Partai Golkar Adelia dengan Suara 17.009 Suara

“Kami berharap organisasi pemuda di Kota Bekasi untuk sama – sama mendorong keterwakilan pemuda dalam kontestasi calon kepala daerah sehingga generasi muda kota Bekasi akan tumbuh dan berkembang secara terukur,” ucapnya.

Willy juga menegaskan bahwa torehan suara dari para caleg muda bisa dijadikan salah satu hal mendorong mereka untuk terlibat dalam kontestasi Wakil wWlikota, apalagi ada yang torehan suaranya melebihi suara incumbent.

“Saya sangat yakin bahwa hari ini para pemuda kota Bekasi akan
menyuarakan keterwakilan generasi millennial dalam pembangunan kota Bekasi apalagi jika berhasil menjadi salah satu kandidat calon Wakil Walikota,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *