Satu dari lima korban kebakaran gedung perabot yang terjadi di Jalan H Djain RT 02 RW 08, Jatikramat, Jatiasih diketahui sedang hamil 7 bulan.
Korban hamil itu adalah N yang berusia 34 tahun.
“Sementara informasi dari pihak saudaranya, tadi istrinya ya. Hamil kurang lebih 7 bulan,” kata Kapolsek Jatiasih Kompol Suroto kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).
Korban N, bersama dengan empat korban tewas lainnya sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi.
Mereka disebut mengalami luka bakar dan ada juga yang terbakar namun tidak dianggap terlalu berat.
“Sementara luka ada. Ada juga yang sedikit (luka bakar) meninggal karena asap. Akhirnya jenazah kami evakuasi, kami bawa ke RSUD Kota Bekasi,” ucap Suroto.
Diwawancarai di momen yang sama, Kabid Pemadam dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Namar Naris mengungkapkan, lima korban itu ditemukan di dalam kamar mandi.
Mereka ditemukan dalam kondisi tertumpuk dan ada yang berpelukan.
“(Ditemukan) bertumpuk karena saya tadi masuk ke dalam ada yang duduk, ada yang berpelukan sama anaknya,” jelas Namar.
Lima korban itu terdiri dari ayah, ibu, dua anak perempuan dan satu keponakan perempuan.
“(Yang dipeluk ayahnya) anaknya perempuan,” tutur Naman.
Adapun masing-masing dari korban berinisial S yang merupakan ayah, N ibu, dan AZ, AE serta E adalah anak yang berjenis kelamin perempuan.
Lima Korban Kebakaran Gudang Perabot di Jatiasih Ditemukan dalam Posisi Bertumpuk dan Berpelukan
Lima orang korban kebakaran di gudang perabot di Jalan H Djain, RT 02 RW 08, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi ditemukan dalam posisi berpelukan.
Mereka diketahui terjebak di dalam kamar mandi saat kebakaran terjadi.
“(Ditemukan) bertumpuk karena saya tadi masuk ke dalam ada yang duduk, ada yang berpelukan sama anaknya,” jelas Kabid Pemadam dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris di lokasi, Rabu (3/7/2024).
Lima korban tersebut terdiri dari ayah, ibu, dua anak perempuan dan satu keponakan perempuan. Mereka adalah pemilik dari gudang perabot tersebut.
“(Yang dipeluk ayahnya) anaknya perempuan,” tutur Namar.
Diberitakan sebelumnya, gudang perabotan habis terbakar, Rabu (3/7/2024). Api diketahui membesar pukul 07.00 WIB.
Salah satu karyawan gudang yakni Dani menuturkan, dirinya menyadari ada kebakaran setelah mendengar teriakkan dari warga.
Ia sempat hendak mencoba menyelamati beberapa orang yang di dalam. Namun, api terlanjur membesar.
“Saya dengar ada teriakkan, sudah mau ambil air pakai ember tapi mau maju sudah enggak bisa,” kata Dani di lokasi.