Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 semakin dekat, Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi mengingatkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat konsisten berbenah.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi, Ani Rukmini mengatakan pembenahan dimaksud ialah soal data pemilih dan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.
“Ke depan mungkin dicari lagi strategi kinerjanya, ditingkatkan lagi kinerjanya dan transparansi,” kata dia, Selasa (23/7/2024).
KPUD kata Ani, bisa berkaca dari proses Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) beberapa bulan kebelakang dimana ada kendala pada tahap rekapitulasi.

“Kendalanya ya soal Waktu, ada di Kecamatan Tambun Selatan, tapi saya sadari emmang itu bukan seluruhnya kesalahan KPUD, maka dari itu kita sama – sama bisa berbenah dalam menghadapi Pilkada mendatang,” ujar dia.
Ani menilai jika sejauh ini kinerja KPUD Kabupaten Bekasi sudah cukup baik. Namun, KPUD tidak bisa berpuas lebih dini karena akan ada pesta demokrasi Kembali di tingkat daerah pada November 2024 mendatang.
“Saya rasa apa yang dilakukan KPU sudah bekerja dengan baik, jumlah sengketa relatif sedikit, jadi bisa diselesaikan saat itu,” sambungnya.
Selain itu, Ani juga meminta agar data pemilih di-update dengan baik dan cermat. Karena Pilkada yang akan digelar pada November 2024 mendatang diprediksi akan ada penambahan jumlah pemilih, terutama dari pemilih pemula.
“Untuk kepentingan Pilkada kita harapkan ada updating pemilih, karena yang usia 17 tahun sampai November nanti juga banyak, updating termasuk yang sudah meninggal juga ya harus dihapus,” ungkapnya.
Sementara soal PPK di tingkat kecamatan, lanjut Ani, pada Pilpres dan Pileg kemarin panitia pemilihan tingkat kecamatan itu sudah berusaha menunjukan kinerjanya dengan baik, meskipun masih ada sejumlah kekurangan.
“Kita berharap Pilkada nanti jauh lebih jujur, lebih adil, tidak ada kecurangan, ya tapi itu juga menjadi tanggungjawab bersama, ya kita harapkan di Pilkada (kinerja KPU) lebih baik lagi,” tandasnya.
(Advertorial)