Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Bekasi langsung gaspol membentuk kekuatan baru untuk kemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto – Harris Bobihoe usai melangsungkan rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) pada pekan kemarin.
Partai besutan Yusril Ihza Mahendra ini telah membulatkan tekadnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 untuk memenangkan Paslon nomor urut 3.
Salah satu actionnya ialah dengan mengadakan pertemuan politik yang dibalut slaturahmi dengan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di kediaman Sekretaris DPC PBB Kota Bekasi, Reza Ramdhoni, Kampung Pondok Ungu RW 06, Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Calon Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bekasi, KH Salimin Dani, Abu Hasan Dani, FKRW Kelurahan Medan Satria dan Ibu – ibu Majelis Taklim Masjid Al Muslimun serta ratusan warga.
“Silaturahmi ini untuk memperkuat suara kemenangan Paslon yang kita dukung, Bapak Tri dan Harris,” kata KH Salimin Dani, Senin (21/10/2024).
Sementara itu, Cawawalkot Bekasi Abdul Harris Bobihoe memberikan penghormatan kepada para kader PBB Kota Bekasi serta para tokoh di Kelurahan Medan Satria.
Harris menyampaikan kalau sinergi antara ia dan Tri Adhianto merupakan langkah nyata untuk membuktikan serta mendengarkan keresahan masyarakat Kota Bekasi.
“Karena pemimpin bukan saja hanya bicara, tetapi harus dengan Langkah nyata,” ujar Harris.
Harris berharap, PBB Kota Bekasi akan terus solid membantu ia dan Tri Adhianto di pemerintahan, jika diamanahkan memimpin Kota Bekasi untuk lima tahun kedepan.
“Jadi kita membangun Kota Bekasi secara Bersama – sama, merata, tidak ada ketimpangan pembangunan diantara kecamatan sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial ditengah masyarakat,” imbuh Harris.
Sementara itu, Sekretaris DPC PBB Kota Bekasi, Reza Ramdhoni berkemuka jika sampai saat ini, baik kader dan simpatisan telah grassroot menyampaikan program – program unggulan Paslon Ridho.
“Hal – hal yang kami lakukan adalah dengan berkampanye menyampaikan program – program Paslon Ridho,” kata Reza.
Menurut Reza, penyampaian secara langsung program Paslon Ridho masih penting dilakukan secara lisan. Sebab, tidak semua warga melek akan digitalisasi.
“Kita turun sekaligus memberikan sentuhan, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat untuk nantinya kita sampaikan dan kita dorong kepada Paslon Ridho, sehingga jika nanti terpilih, aspirasi masyarakat Medan Satria bisa diprogramkan di RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Tri – Harris,” kata Reza.
