Pemerintah Kabupaten Bekasi belum menghitung kerugian material atap Stadion Wibawamukti yang porak-poranda akibat diterjang angin kencang pada, Senin (21/10/2024) kemarin.
“Kerusakan sebagian besar atap stadion, merupakan bangunan lama, jumlah kerusakan belum dihitung,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, Selasa (22/10/2024).
Insiden robohnya atap stadion kebanggaan warga Kabupaten Bekasi akibat bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka – luka.
“Tidak ada korban atas kejadian ini, karena kebetulan tidak ada kegiatan dan tidak ada pengunjung,” jelasnya.
Kekinian, BPBD Kabupaten Bekasi telah memetakan satu desa yang terdampak akibat bencana angin kencang tersebut.
“Wilayah yang terdampak meliputi Kelurahan Sertajaya dan Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikarang Timur akan dikoordinasikan dengan desa setempat untuk pendataan jumlah KK,” paparnya.
Ia merincikan peristiwa ini berlangsung selama setengah jam pada pukul 14.30 WIB hingga 15.00 WIB, hujan deras disertai angin kencang merusak atap stadion tersebut dan mengenai 10 lapak semi permanen di sekitar lokasi.
“Sekitar 10 lapak bangunan semi permanen material bambu atau kayu ambruk,” tutupnya.













