Pelajar yang tewas di Kawasan Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, rupanya sempat pamit kepada keluarga untuk keluar rumah, Rabu (30/10/2024).
Korban berinsial RP (14) itu keluar rumah Bersama dengan rekan sebayanya untuk bermain futsal di malam itu.
“Pamitnya mau main futsal, berdua sama temannya, karena dia dijemput abis maghrib, dia pergi berboncengan berdua, main futsal di Rorotan,” kata Kakek korban bernama Maulana (57) di rumah duka, Bekasi Utara.
Dari informasi yang ia dapati, korban dan temannya tidak membawa senjata tajam sama sekali dan pergi melintas di kawasan HI, Tarumajaya. Namun saat melintas di lokasi, terdapat sekelompok remaja diduga hendak tawuran.
Ia menampik cucunya terlibat tawuran. Pasalnya korban hanya berdua dan tidak membawa kelompok apapun ke lokasi.
“Korban pure lagi ada diatas motor, dihajar dari belakang pakai senjata tajam (sajam), karena di depan temannya itu (yang boncengin) gak kenapa-kenapa, kayaknya dihajar sama kelompok lain,” jelasnya.
Korban seketika langsung tak sadarkan diri dan tergeletak akibat luka berat di kepala. Sedangkan, teman korban langsung melarikan diri meninggalkan korban dan sepeda motornya, diduga menghindari aksi kelompok pelaku tawuran.
“Teman satu ini dicari gak ketemu, motornya di TKP ada, orangnya (temannya RP) gak ada,” ungkap Maulana.
Akibat luka serius, korban meninggal dunia di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB. Korban setelah itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi. Sekira pukul 09.00 WIB, Kamis pagi, jenazah korban tiba dirumah duka kemudian langsung dikebumikan.
Maulana menilai, cucunya jadi korban salah sasaran oleh kelompok tawuran. “Iya, korban salah sasaran,” keluhnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.