Bekasi  

Ratusan Rumah di Tambun Utara Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Bekasi

Banjir di Bekasi
Banjir di Bekasi

Ratusan rumah di empat desa di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, terendam banjir sejak Kamis (28/11/2024) dini hari.

Banjir yang melanda kawasan ini disebabkan oleh luapan Kali Bekasi akibat curah hujan yang tinggi di hulu sungai.

Ketinggian air bervariasi antara 30 sentimeter (cm) hingga 120 cm, menyebabkan sejumlah warga terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih tinggi untuk menghindari genangan air yang terus meningkat.

Empat desa yang terdampak banjir adalah Desa Satriajaya, Desa Karangsatria, Desa Sriamur, dan Desa Satria Mekar.

Menurut data dari BPBD Kabupaten Bekasi, ada 103 rumah yang terendam banjir, dan sebanyak 17 keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Banjir Tiba Mendadak Malam Hari

Yati (46), salah seorang warga di Kampung Babakan RT 01/RW 02, Desa Satriajaya, menceritakan bahwa banjir mulai melanda wilayahnya pada Rabu malam (27/11/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Air cepat naik dengan ketinggian mencapai satu meter lebih, bahkan beberapa bagian rumah tenggelam.

“Air masuk pukul 23.00 WIB, ada informasi dari pak RT malah sejak pukul 20.00 WIB. Air langsung gede, saya saja lagi tidur, tiba-tiba bagian bawah tenggelam. Kasur busa semua basah,” ungkap Yati saat ditemui di lokasi.

Meskipun demikian, Yati merasa beruntung karena barang-barang di dalam rumahnya berhasil diselamatkan meskipun air sempat setinggi dada orang dewasa.

Banjir Menjadi Rutinitas Bagi Warga

Sementara itu, Harti (51), warga lainnya, mengatakan bahwa lokasi tempat tinggalnya di Desa Satriajaya sudah menjadi langganan banjir setiap kali debit air Kali Bekasi meningkat.

Menurut Harti, dalam sebulan terakhir saja, sudah lima kali wilayahnya terendam banjir. Banjir sering terjadi akibat kiriman air dari wilayah Bogor yang mengalir ke Kali Bekasi.

“Sering banjir di sini mah, belum ada sebulan sudah lima kali banjir. Air dari kali kiriman dari Bogor, belum ada penurapan juga,” ujarnya.

Harti berharap adanya solusi permanen untuk mengatasi banjir yang terus menerus melanda kawasan ini, terutama untuk mengurangi dampak dari luapan Kali Bekasi.

Warga Mulai Bersihkan Sisa Banjir

Saat ini, warga yang terdampak banjir mulai membersihkan lumpur dan sisa-sisa genangan air yang tersisa di rumah mereka.

Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang, dan meminta pemerintah untuk segera mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di daerah mereka.

“Harapannya jangan banjir, mau beli di perumahan tidak ada duit, jadi ya dibuatin tanggul lah, gitu,” pinta Harti.

Upaya Pemulihan dan Antisipasi Banjir

Pemerintah Kabupaten Bekasi dan BPBD setempat terus memantau kondisi di wilayah yang terdampak banjir.

Proses pemulihan pasca-banjir terus dilakukan, sementara upaya pencegahan dan penanggulangan banjir di kawasan sekitar Kali Bekasi menjadi perhatian utama.

Banjir di Kecamatan Tambun Utara ini merupakan salah satu dari sekian banyak wilayah yang terdampak banjir akibat meluapnya Kali Bekasi, yang selama ini menjadi ancaman bagi pemukiman warga di sekitar bantaran sungai.

Warga berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah dalam upaya perbaikan dan pencegahan banjir agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *