Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah menyusun skema penataan ulang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng yang sudah overload dan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
Langkah ini merupakan respons terhadap arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol, saat melakukan kunjungan ke TPA Burangkeng di Kecamatan Setu pada Minggu (1/12/2024).
Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, mengungkapkan bahwa Pemkab Bekasi akan melakukan penataan dengan memanfaatkan teknologi pengolahan sampah modern. Teknologi yang akan digunakan meliputi Incinerator dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Selain itu, Pemkab Bekasi juga akan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk memastikan kualitas air limbah yang mengalir ke sungai dan saluran air memenuhi standar baku mutu yang aman bagi lingkungan.
“Pemkab Bekasi sudah menyiapkan anggaran dari APBD untuk mendukung penyediaan lahan bagi pengolahan sampah dengan teknologi ini. Kami berkomitmen untuk menata TPA Burangkeng secara komprehensif, agar tidak menimbulkan permasalahan lingkungan yang lebih besar,” ujar Dedy Supriyadi, Senin (2/11/2024), dalam kesempatan yang sama saat bersama Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, mengunjungi TPA Burangkeng.
Lebih lanjut, Dedy menjelaskan bahwa penataan TPA Burangkeng akan dilaksanakan secara bertahap, dengan fokus pada solusi jangka pendek dan jangka panjang.
Semua arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup akan dijalankan dengan maksimal, dan diharapkan mulai tahun anggaran baru, proyek penataan ini bisa segera dimulai.
“Kami sudah memulai berbagai persiapan untuk menata ulang TPA Burangkeng, dan di tahun anggaran baru nanti, kami harap semuanya dapat berjalan sesuai rencana,” tandasnya.
Pemkab Bekasi berharap langkah-langkah ini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di Kabupaten Bekasi.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.