Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan kasus virus Human Metapneumovirus (HMPV) di wilayah Kabupaten Bekasi.
Pernyataan ini diberikan sebagai tanggapan atas kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran virus tersebut.
Meskipun belum ada laporan kasus, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi terus mengambil langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran HMPV, di antaranya Screening Penyakit ILI (Influenza Like Illness)
Metode itu dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan (puskesmas) yang tersebar di wilayah kecamatan.
Pihaknya juga memberikan informasi kepada masyarakat mengenai gejala dan pencegahan HMPV melalui fasilitas kesehatan.
“Upaya pencegahan dilakukan dengan screening influenza like lines (ILI) di seluruh puskesmas,” kata Alamsyah.
Alamsyah mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka dengan penyakit kronis. Namun, ia juga menegaskan agar masyarakat tidak panik.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, tetapi tidak perlu panik,” ujarnya.
HMPV adalah virus yang menyerang saluran pernapasan dengan gejala mirip flu, bronkitis, atau pneumonia. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi Batuk dan pilek, demam, sakit tenggorokan serta kesulitan bernapas.
Kelompok rentan lebih berisiko mengalami gejala yang berat akibat infeksi HMPV. Hingga Januari 2025, tidak ada laporan kasus HMPV di Kabupaten Bekasi.
Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kesehatan tetap siaga dengan melakukan berbagai langkah preventif, termasuk screening kesehatan dan sosialisasi kepada masyarakat. Warga diminta tetap menjaga kesehatan dan waspada terhadap gejala yang mencurigakan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.