Insiden ambruknya beton tiang penyangga tower sebuah provider di Kabupaten Bekasi, mengakibatkan enam pekerja konstruksi terluka dan satu orang meninggal dunia.
“Satu meninggal dunia,” ungkap Danru Rescue Damkar Kabupaten Bekasi, Adi Nugroho, di lokasi kejadian pada Senin (27/1/2025).
Korban meninggal dunia diketahui tertimpa beton coran tiang penyangga tower.
Namun, upaya evakuasi korban terkendala kondisi struktur beton yang masih terhubung dengan menara, sehingga langkah yang salah dapat menyebabkan menara tersebut roboh.
“Cuma permasalahan tertimpa beton yang terhubung dengan menara. Jadi kita agak sulit juga kalau salah langkah mengevakuasi, itu menara bisa roboh,” jelas Adi.
Tim pemadam kebakaran masih menunggu kedatangan Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk berkoordinasi dalam proses evakuasi korban yang berada di bawah beton.
“Saat ini kita sedang menunggu teman-teman dari Basarnas, kita akan berkoordinasi,” tambahnya.
Sementara itu, enam korban luka berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar Kabupaten Bekasi. Korban sempat terperangkap dalam reruntuhan beton, namun berhasil diselamatkan dalam kondisi syok.
“(Korban) terperangkap di dalam beton, hanya syok,” ujar Adi.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti insiden ini.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
