Bekasi  

Selidiki Insiden Runtuhnya Beton Penyangga Tower, Polisi Bakal Libatkan Ahli Konstruksi

Para petugas tengah berkoordinasi untuk evakuasi beton tower provider ambruk di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08 RW 05, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Senin (27/1/2025)
Para petugas tengah berkoordinasi untuk evakuasi beton tower provider ambruk di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08 RW 05, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Senin (27/1/2025)

Polisi terus menyelidiki insiden ambruknya beton penyangga tower di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, yang menyebabkan seorang pekerja bernama Rustadi meninggal dunia.

Fokus utama penyelidikan adalah mendalami potensi unsur pidana, termasuk kemungkinan kelalaian dalam pengerjaan proyek tersebut.

“Masih didalami. Selanjutnya nanti perkara yang menangani Sat Reskrim Polres,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio, Selasa (28/1/2025).

Koordinasi dengan Ahli Konstruksi

Penyelidikan kasus ini akan diambil alih oleh Satreskrim Polres Metro Bekasi.

Untuk memperkuat proses penyidikan, polisi berencana berkoordinasi dengan ahli forensik dan ahli konstruksi bangunan guna memastikan penyebab robohnya beton penyangga tower tersebut.

“Masih didalami, nanti berkoordinasi dengan Polres. Dan meminta keterangan ahli forensik dan ahli konstruksi bangunan,” tambah Kukuh.

Latar Belakang Kejadian

Insiden ini terjadi pada Senin (27/1/2025) di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, saat beton penyangga tower provider yang sedang dibangun di atas musala tiba-tiba ambruk.

Peristiwa tersebut mengakibatkan satu pekerja meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka.

Petugas gabungan masih melakukan proses evakuasi hingga kini, mengingat kondisi bangunan musala dan tower yang masih rawan ambruk.

Polisi juga tengah menunggu konfirmasi dari pemilik proyek tower provider untuk melengkapi penyelidikan.

Potensi Unsur Kelalaian

Pihak berwenang akan memeriksa kelengkapan standar keselamatan kerja dan prosedur konstruksi proyek tersebut.

Jika ditemukan pelanggaran atau kelalaian, pihak terkait akan dimintai pertanggungjawaban hukum.

Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat risiko yang ditimbulkan tidak hanya pada para pekerja tetapi juga masyarakat sekitar.

Polisi berharap koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk ahli, dapat mengungkap penyebab insiden secara transparan dan akurat.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *