Polisi terus menyelidiki kasus kematian tragis seorang nenek berinisial B (72) yang ditemukan tewas dalam keadaan terikat kain di rumah sekaligus toko kelontongnya di Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, pada Senin (11/2/2025) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa lima saksi, terdiri dari warga sekitar dan keluarga korban.
“Terkini, ada lima saksi yang sudah kami periksa,” ujar Kompol Onkoseno saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025).
Sebelumnya, seorang warga sekitar bernama Sunari (40) mengatakan bahwa nenek tersebut pernah menjadi korban pencurian di rumahnya pada tahun 2024.
“Yang saya tahu, ini kejadian kedua. Tahun lalu, saat bulan puasa, uangnya hilang sekitar Rp30 juta,” ungkap Sunari, Selasa (11/2/2025).
Namun, ia menambahkan bahwa kejadian tahun lalu tidak melibatkan kekerasan, berbeda dengan insiden terbaru yang menyebabkan korban tewas.
Dugaan Perampokan
Kapolsek Cabangbungin, AKP Basuni, mengatakan bahwa dugaan sementara korban tewas akibat perampokan, karena beberapa barang miliknya dilaporkan hilang.
“Barang yang hilang sejauh ini berupa rokok dan sejumlah uang di laci, tapi masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” jelas Basuni.
Berdasarkan keterangan warga, kejadian ini berawal pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 23.59 WIB.
Saat itu, seorang saksi yang tengah makan di warung pecel lele yang berhadapan langsung dengan rumah korban melihat seorang pria keluar dari toko kelontong yang sudah tutup sejak pukul 21.00 WIB.
Tak lama kemudian, dua orang lain datang menghampiri pria tersebut dengan sepeda motor.
“Saksi yang melihat langsung berteriak ‘Maling!’ dan meminta pertolongan warga,” ujar Basuni.
Mengetahui hal itu, dua pria yang mengendarai sepeda motor langsung kabur bersama pria yang keluar dari toko korban.
Korban Ditemukan dalam Kondisi Terikat
Setelah mendengar teriakan saksi, beberapa tetangga dan keponakan korban masuk ke dalam rumahnya untuk memastikan keadaan.
“Saat sampai di dalam toko, korban ditemukan dalam kondisi kaki, tangan, dan leher terikat kain,” jelas Basuni.
Namun, hingga kini, polisi belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban.
“Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Yang jelas, kondisi korban sudah dalam keadaan terikat saat ditemukan,” tambahnya.
Barang Bukti dan Investigasi Polisi
AKP Basuni mengungkapkan bahwa polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.
“Tidak ditemukan senjata tajam di lokasi kejadian, hanya ada kain yang mengikat kaki, tangan, dan leher korban,” katanya.
Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Hery Wijatmoko, mengatakan bahwa pemeriksaan jenazah telah dilakukan pada pukul 09.00 WIB pada hari kejadian.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.