Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi mengusulkan pembangunan jembatan baru di Kemang Pratama, menggantikan jembatan yang ambles akibat luapan Kali Bekasi.
Jembatan ini menghubungkan Jalan Raya Narogong di Kecamatan Rawalumbu dengan Jalan Raya Pekayon di Kecamatan Bekasi Selatan.
Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan DBMSDA Kota Bekasi, Ridwan Muarif, menjelaskan bahwa jembatan yang ambles tersebut diresmikan pada 21 Agustus 1987 oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat, Cosmas Batubara.
“Kami mengusulkan pergantian jembatan karena usianya yang sudah lama,” ujar Ridwan.
Ridwan mengungkapkan bahwa anggaran untuk perbaikan jembatan yang ambles diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar hingga Rp3 miliar.
Sementara itu, pembangunan jembatan baru diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp40 miliar.
Jembatan baru yang diusulkan akan memiliki desain serupa dengan jembatan di sebelahnya yang diresmikan pada 2019.
Jembatan tersebut dirancang lebih tinggi untuk mencegah sampah tersangkut saat Kali Bekasi meluap.
“Pembangunan baru diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp40 miliar,” jelas Ridwan.
Dengan usulan ini, diharapkan jembatan baru dapat meningkatkan konektivitas dan keamanan bagi pengguna jalan di wilayah Kemang Pratama.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.