Bekasi  

Kementan Terjunkan Tim Kesehatan untuk Tangani Ternak Terdampak Banjir di Bekasi

Hewan ternak sapi di Kota Bekasi saat terendam banjir, Selasa (4/3/2025).
Hewan ternak sapi di Kota Bekasi saat terendam banjir, Selasa (4/3/2025).

Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat menangani ternak yang terdampak banjir di Kota dan Kabupaten Bekasi.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah menerjunkan tim kesehatan hewan untuk memastikan kondisi ternak tetap sehat dan mencegah penyebaran penyakit pascabanjir.

Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Imron Suandy, menjelaskan bahwa tim kesehatan hewan telah dikerahkan ke berbagai lokasi terdampak.

“Kami memastikan kondisi ternak tetap sehat dan melakukan pencegahan terhadap potensi penyebaran penyakit,” ujarnya, Sabtu (8/3/2025).

Penanganan di Rumah Potong Hewan Ruminansia Harapan Baru

Di RPHR Harapan Baru, Kota Bekasi, Kementan mendistribusikan disinfektan, obat-obatan, vitamin, dan perlengkapan medis. Imron memantau langsung proses pemulihan fasilitas tersebut.

“Area kandang yang sempat terendam kini mulai mengering, dan seluruh hewan dinyatakan sehat. Proses sterilisasi akan segera dilakukan setelah pembersihan lumpur selesai,” jelasnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah RPHR Harapan Baru, M. Subarkah, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementan.

“Bantuan ini membantu mempercepat pemulihan layanan rumah potong hewan. Kami akan memastikan area bersih dan higienis sebelum kembali beroperasi penuh,” kata Subarkah.

Penanganan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Bekasi
Banjir juga menyebabkan kerusakan pada stok obat dan peralatan medis di Puskeswan Kota Bekasi, serta berdampak pada sekitar 70 ekor ternak.
Kementan telah melakukan identifikasi awal dan pengobatan lanjutan sejak Kamis (6/3/2025).

Penanganan di Kabupaten Bekasi

Di Desa Jayasempurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, banjir menggenangi lokasi ternak Kelompok Pegadungan, yang memelihara sekitar 75 ekor sapi, termasuk 20 sapi betina Peranakan Ongole (PO) bantuan Kementan pada 2023.

Saat banjir melanda, peternak menggiring ternak ke dataran lebih tinggi. Hingga Rabu (5/3/2025), 30 ekor sapi telah kembali ke kandang, sementara 6 ekor diduga hilang terbawa arus.

Kementan menyalurkan bantuan tambahan berupa disinfektan, vitamin, analgesik, antiseptik, dan perlengkapan medis lainnya.

“Prioritas kami adalah menjaga kesehatan ternak, memulihkan layanan, dan memastikan produksi tetap berjalan tanpa gangguan,” tegas Imron.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan ternak terdampak banjir dapat segera pulih dan risiko penyebaran penyakit dapat diminimalisir.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *