Bekasi  

TPA Burangkeng Akan Terapkan Teknologi RDF, Pemkab Bekasi Siapkan Penataan Menyeluruh

Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi bersama Ketua DPRD Ade Sukron meninjau TPA Burangkeng
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi bersama Ketua DPRD Ade Sukron meninjau TPA Burangkeng

Kabupaten Bekasi — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan mulai menerapkan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF) dalam pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng.

Langkah ini menjadi bagian dari rencana percepatan penataan TPA yang selama ini masih menggunakan metode open dumping.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, saat meninjau lokasi TPA Burangkeng, dikutip Rabu (4/6/2025).

“Kami diperintahkan langsung oleh Pak Bupati untuk memastikan percepatan penataan TPA Burangkeng berjalan sesuai rencana. Semua unsur terkait sudah dilibatkan,” kata Dedy.

Tinggalkan Open Dumping, Gunakan Energi Alternatif

Teknologi RDF akan menggantikan metode pembuangan terbuka (open dumping) yang dianggap tidak ramah lingkungan. RDF merupakan sistem pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif, biasanya digunakan untuk industri semen atau pembangkit listrik.

“Insya Allah tahun ini kita mulai tinggalkan open dumping. RDF akan jadi solusi utama,” ujar Dedy.

Anggaran untuk pelaksanaan RDF sudah dialokasikan pada sejumlah dinas teknis yang terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, dan dinas lain yang mendukung pembangunan sarana-prasarana pendukung.

Penataan Lindi dan Infrastruktur Penunjang

Sebagai bagian dari penataan menyeluruh, Pemkab Bekasi juga akan membangun sheet pile untuk menahan air lindi agar tidak mencemari sungai. Selain itu, jalan akses alternatif dan tempat penampungan residu juga sedang disiapkan.

“Seluruh proses didampingi oleh Kejaksaan melalui bidang Datun. Semua ini dilakukan agar berjalan sesuai regulasi,” tambah Dedy.

Libatkan Masyarakat dalam Sosialisasi

Pemkab juga akan menggencarkan sosialisasi kepada warga sekitar, agar masyarakat ikut mendukung perubahan sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan berkelanjutan.

“Pengelolaan sampah yang baik membutuhkan dukungan semua pihak. Termasuk masyarakat Kabupaten Bekasi,” ucap Dedy.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *