Kabupaten Bekasi — Genangan air setinggi pinggang yang merendam underpass kawasan industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, sejak Selasa (8/7/2025), mulai disedot menggunakan empat unit pompa sejak Rabu (9/7/2025). Proses penyedotan ditargetkan rampung dalam tiga hari.
“Paling lama tiga hari kalau hujan tidak turun lagi. Tapi karena empat pompa dikerahkan, semoga bisa selesai lebih cepat,” ujar Darwoto, General Manager Operation Kawasan Industri MM2100, Kamis (10/7/2025).
Darwoto menjelaskan, banjir terjadi karena instalasi rumah pompa di kawasan tersebut belum difungsikan, meskipun pembangunan underpass telah selesai dua tahun lalu.
“Sudah dua tahun underpass beroperasi, tapi rumah pompa belum digunakan,” jelasnya.
Air yang menggenangi underpass berasal dari curah hujan, bukan dari saluran limbah. Karena itu, genangan tampak jernih layaknya kolam renang.
“Itu air hujan. Makanya bening, bukan dari saluran, apalagi lokasi underpass berada di titik rendah,” tambahnya.
Jadi Obyek Wisata Dadakan, Petugas Pasang Larangan
Karena kejernihannya, banjir tersebut sempat dijadikan obyek wisata dadakan oleh warga. Sejumlah anak terlihat berenang di lokasi hingga viral di media sosial.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak keamanan memasang papan larangan beraktivitas di underpass.
“Kami khawatir terjadi hal-hal seperti tenggelam. Ini murni demi keselamatan,” ujar Darwoto.
Underpass MM2100 terendam setelah hujan deras mengguyur wilayah Bekasi pada Senin malam (7/7/2025). Meski fenomena air bening menarik perhatian, pihak pengelola kawasan memastikan fokus utama tetap pada penanganan dan pencegahan banjir ke depan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
