Bekasi  

Viral Dugaan Pelecehan di Tambun, Polisi Lakukan Penelusuran

Kabupaten Bekasi - Tangkapan layar pria yang diduga melakukan pelecehan fisik terhadap wanita di Tambun.
Tangkapan layar pria yang diduga melakukan pelecehan fisik terhadap wanita di Tambun.

Kabupaten Bekasi — Sebuah video dugaan pelecehan terhadap seorang wanita di Tambun, Kabupaten Bekasi menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang wanita tampak memaki seorang pria yang dituduh telah melakukan pelecehan fisik terhadap dirinya.

Peristiwa tersebut terekam saat pria yang diduga pelaku hendak menaiki sepeda motor.

Sang wanita terdengar berteriak keras, menuduh pria tersebut telah memegang bagian belakang tubuhnya secara tidak senonoh.

“Lah lu jangan kayak gitu juga! Semua orang lewat, pan** orang dipegang-pegang. Lah lu pikir ngapain? Orang pada lihat, pant** gua lu pegangin T*l*l,” teriak wanita dalam video yang diunggah akun @infotambun.

Pria yang diteriaki sempat membela diri, menyebut bahwa dirinya hanya berniat berjalan.

“Orang gua mau jalan,” ujarnya singkat.

Namun wanita yang diduga korban tetap melanjutkan amarahnya dan bersikukuh bahwa pria tersebut telah melecehkannya secara fisik di tempat umum.

Polisi: Belum Ada Laporan Masuk

Menanggapi video yang viral tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran. Namun hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang masuk dari pihak korban.

“Masih kita telusuri video tersebut. Sampai saat ini belum ada laporan di Polsek Tambun maupun Unit PPA Polres. Perkembangan segera kita kabari,” ujar Mustofa, Kamis (10/7/2025).

Pihak kepolisian mengimbau siapa pun yang merasa menjadi korban pelecehan agar segera melapor guna ditindaklanjuti secara hukum.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *