Kabupaten Bekasi – Warga Perumahan The Arthera Hill 2, Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, mendesak Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang untuk turun tangan menyelesaikan persoalan banjir yang telah enam kali melanda lingkungan mereka, meski belum genap setahun menempati kawasan tersebut.
Salah satu warga, Imam, mengaku berharap bisa beraudiensi langsung dengan bupati untuk menyampaikan kondisi sebenarnya di lapangan.
“Kami berharap bisa beraudiensi dengan Pak Bupati. Hanya ingin bercerita soal realita,” kata Imam, dikutip Selasa (15/7/2025).
Imam mengungkapkan bahwa banjir menimbulkan kerugian besar, mulai dari kerusakan perabot rumah tangga, elektronik, hingga terganggunya dinamika keluarga.
Ia bahkan menceritakan bagaimana istrinya sempat menentang keikutsertaannya dalam forum warga, namun akhirnya mendukung setelah banjir terus-menerus terjadi.
“Awalnya, ketika rapat soal banjir, istri saya sempat komplain. Tapi karena banjir terus terjadi, sekarang justru istri mendukung agar kami terus berkumpul mencari solusi bersama warga,” ujarnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyatakan akan meninjau langsung kawasan terdampak dan berkomitmen membahas solusi bersama seluruh pihak terkait.
“Dari laporan yang saya terima, memang banyak perumahan yang terdampak banjir. Kami akan bahas bersama untuk mencari solusinya,” kata Ade.
Diketahui, persoalan banjir di sejumlah perumahan di Kabupaten Bekasi kerap kali disebabkan oleh persoalan drainase, alih fungsi lahan, hingga minimnya pengawasan tata ruang. Warga berharap adanya langkah konkret dari pemerintah daerah agar musibah serupa tidak terus berulang.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.













