Bekasi  

Kabupaten Bekasi Genjot Program Cek Kesehatan Gratis Bagi Siswa

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka peningkatan kualitas capaian program tahun 2025 di Aula Noer Ali, Gedung Bupati, Komplek Pemkab Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat pada Selasa (4/2/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka peningkatan kualitas capaian program tahun 2025 di Aula Noer Ali, Gedung Bupati, Komplek Pemkab Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat pada Selasa (4/2/2024).

Kabupaten Bekasi — Pemerintah Kabupaten Bekasi mempercepat pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa sekolah, menindaklanjuti arahan Menteri Kesehatan mengenai skrining kesehatan di lingkungan pendidikan.

Program ini sebenarnya sudah diluncurkan sejak 10 Februari 2025, namun pelaksanaannya secara luas baru diakselerasi kembali mulai 14 Juli 2025, setelah masa libur sekolah berakhir.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, menjelaskan bahwa tim kesehatan akan secara langsung mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan pemeriksaan.

“Teknisnya kami lakukan outreach, tim kami datang ke sekolah dan melakukan pemeriksaan terhadap anak-anak. Ini bentuk skrining, untuk kemudian kami evaluasi hasilnya,” kata Alamsyah usai menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPC Apkesmi di Hotel Sakura Park Deltamas, Cikarang Pusat, Selasa (15/07/2025).

Sasaran dan Fokus Pemeriksaan

Program ini menyasar semua jenjang sekolah, meliputi sekolah negeri, swasta, hingga pondok pesantren. Fokus utama skrining adalah penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes melitus, serta kemungkinan adanya kelainan bawaan yang belum terdeteksi.

“Semua penyakit menular juga masuk dalam pemantauan. Dan untuk stunting, kita tangani dalam program lain yang bersinergi,” imbuh Alamsyah.

Cakupan Nasional Program CKG Prabowo-Gibran

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah yang digulirkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran ini menyasar usia 7-17 tahun.

Secara nasional, pemeriksaan akan meliputi kesehatan telinga, mata, gigi, jiwa, status gizi, hati, tekanan darah, tuberkolosis, pola merokok, aktivitas fisik, gula darah, talasemia, anemia (khusus untuk remaja putri).

Program ini diharapkan mampu mendeteksi dini masalah kesehatan anak-anak di sekolah dan menjadi langkah preventif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bekasi secara keseluruhan.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *