Bekasi — Qudwah Indonesia menyatakan keprihatinan mendalam atas kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza, Palestina, yang kini menghadapi bencana kelaparan akut.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 86 warga Palestina, termasuk 76 anak-anak, meninggal dunia akibat kelaparan dan kekurangan gizi sejak genosida Israel berlangsung.
Situasi di Gaza semakin mengkhawatirkan setelah tercatat sekitar 17 ribu anak mengalami malnutrisi parah.
Mohammed Abu Afash dari Lembaga Bantuan Medis Gaza menyebut kondisi ini sebagai tingkat malnutrisi tertinggi yang pernah terjadi di wilayah tersebut.
Anak-anak, perempuan, dan lansia menjadi kelompok paling rentan dalam krisis kemanusiaan yang berlangsung lama dan terbatasnya akses bantuan.
Ironisnya, bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat justru menjadi jebakan mematikan. Pasukan Israel dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 32 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya ketika kerumunan warga yang putus asa berkumpul di pusat distribusi makanan.
Menanggapi kondisi tersebut, Qudwah Indonesia terus melakukan berbagai langkah nyata.
Organisasi ini menyalurkan bantuan makanan siap saji dan paket nutrisi darurat minimal 2-3 kali dalam sebulan melalui mitra resmi di Gaza.
Selain itu, Qudwah juga menggalang dana darurat dari masyarakat luas guna menjangkau lebih banyak keluarga terdampak.
Presiden Direktur Qudwah Indonesia, Lukman Hakim, melalui konferensi pers bertajuk “Gaza is Starving to Death”yang digelar di Bekasi pada Selasa (22/7/2025), mengajak semua pihak untuk bersama-sama membantu rakyat Palestina.
“Qudwah Indonesia mengajak seluruh mitra kolaborasi, donatur, relawan, dan pemerintah untuk bergerak bersama dalam membantu Palestina. Kami juga akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti MUI, DPR, dan pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Lukman.
Qudwah Indonesia menegaskan pentingnya aksi kolektif dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah demi menghentikan penderitaan yang melanda Gaza saat ini.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.